space
[REVISIT] SILENT HILL, PUNCAK KENGERIAN DARI GENRE GAME HOROR
-
Selasa, 25 Sep 2018



Dikatakan demikian karena game horor perdana Konami ini lebih mengedepankan rasa takut secara psikologis daripada visual. Maksudnya disini, kita merasa ngeri bukan karena melihat zombie atau mahluk-mahluk menyeramkan. Melainkan kita ngeri karena latar atmosfir environment yang ditampilkan.

Sejak adegan pembuka yang menampilkan protagonis Harry Mason yang terbangun dari pingsannya setelah mengalami kecelakaan di jalan Silent Hill, langsung terasa sekali aura mencekam, tidak aman, paranoid dan segala bentuk rasa takut lainnya.

Baca ini juga :
» Review - Silent Hill
» Interview Eksklusif KONAMI Mengenai Hadirnya Yu-Gi-Oh! OCG English Edition for Asia
» Jangan Main Sendirian! Inilah 7 Game yang Menampilkan Hantu Jepang
» Katanya Saingan Tapi Kok Bedanya Jauh Banget Gini! Perbandingan Efootball vs FIFA 22!
» Rekomendasi Game Yang Bisa Membangkitkan Nostalgia Kamu!
» Puasa Sambil Nostalgia, Inilah 7 Game PS1 Paling Seru Buat Ngabuburit!
» Pas Dengar Langsung Tau! 7 Theme Song Game Paling Ikonik Sepanjang Masa!
» Selamat Tinggal Gemscool! Ini Dia Deretan Game Legendaris dari Sang Publisher

Kengerian atmosfir yang dirasakan ini tentunya difaktori oleh tampilan grafis 3D cut scene yang benar-benar beresolusi tinggi untuk ukuran console Playstation 1 atau lebih jauhnya, ukuran mesin 32 bit. Belum lagi penyertaan animasi kabut dan salju yang sukses menutupi pandangan mata, semakin membuat kita tidak nyaman saja ketika memainkannya.

Yap tampilan animasi mumpuni. Sekali lagi, inilah yang sukses membuat Silent Hill sukses menjadi game terseram. Karena kalau kita boleh jujur disini, plot kisah yang disuguhkan game ini tidaklah terlalu begitu seram.
BACA JUGA BERITA INI
close