Kepopuleran genre anime JRPG kini tengah menjamur di tanah air, namun sayangnya, banyak game-game yang hanya bisa di download lewat aplikasi 3rd party seperti QooApp atau ApkPure. Menghadirkan gameplay dengan gameplay dan grafis yang memikat, September lalu JRPG Tales of Erin resmi dirilis di Indonesia.

Menghadirkan gameplay action tactical RPG dengan cerita drama fantasi dan animasi yang memukau, pakah Tales of Erin cocok menjadi salah satu RPG yang wajib dimainkan oleh Kotakers? Yuk, simak reviewnya!

Baca ini juga :

» 5 Event Kolaborasi Paling Gokil di Game Mobile
» Karakter 3 Star Terbaik Untuk Tim-mu Dalam Tales of Erin!
» [SPECIAL] Tales of Erin Kolaborasi Blazblue! Inilah Karakter yang Bisa Kalian Dapat!
» Tips Susunan Party Terbaik Dalam Tales of Erin!
» 7 Waifu yang Wajib Kamu Dapatkan Dalam Tales of Erin!
» Samkok Z
» Tips Pemula Agar Kerajaan Tidak Hancur Dalam Samkok Z!
» Ini Dia 5 Jendral Over Power di Three Kingdom: Dinasti Perang

Karakter dan cerita yang penuh aksi

Dalam Tales of Erin, kamu akan berperan sebagai Alven, seorang mercenary yang bertemu dengan sosok 'White God' Aisha dalam sebuah misinya. Seusai melawan para Imperial Knight yang membelot, ia ditugaskan untuk mengawal Aisha dalam bertualang di dunia Erin.

Tentunya game JRPG akan terasa hampa tanpa voice acting dari pengisi suara ternama di Jepang. Kotakers tak perlu khawatir karena game ini dirilis dalam bahasa Inggris dengan dubbing Jepang dalam storynya. Pengisi suara yang hadir juga tak main-main, seperti Kuwashima Houko, Yukana, Ayane Sakura, Sakura Tange, dan beberapa pengisi suara terkenal lainnya.

Mekanisme gameplay terlihat simple, namun butuh pemikiran lebih!

Walau memiliki grafis yang terlihat seperti 2D, namun kualitas grafis yang diberikan oleh Tales of Erin begitu menarik meski tidak menggunakan engine yang berat seperti Unity ataupun Unreal. Meski begitu, kualitas animasi yang ditawarkan sangatlah sempurna dengan berbagai karakteristik yang berbeda di masing-masing karakter.

Secara kasat mata, Tales of Erin menawarkan mekanisme gameplay yang cukup simple, namun asyik untuk dimainkan. Walau kelihatannya kamu hanya perlu melawan para musuh dengan menggunakan skill yang ada, pada prakteknya bisa dibilang lumayan rumit dan membutuhakn perhitungan yang tinggi.

Masing-masing karakter memiliki role dan skill-nya masing-masing, mulai dari Warrior, Mage, Sharpshooter, dan Therapist. Para pemain harus memanfaatkan kelebihan para hero dan menjadikannya sebuah tim yang sempurna di setiap mode yang ada. Tak hanya 4 karakter dalam satu tim, Aisha juga akan membantu pertarunganmu dengan menjelma sebagai Divinity dan menyerang musuh dengan serangan terkuatnya.