Beralih ke penggunaan langsung saat bermain game, ketiga peripheral ini terbukti dapat berpadu dengan baik. Contohnya saat bermain Overwatch, menggerakan karakter dengan keyboard Logitech G613 terasa lebih ringan dan halus berkat adanya switch tipe Tacticle yang memang lebih responsif. Tambahan palmrest yang sudah ada di bagian sudut bawah keyboard juga memberikan pergelangan tangan sandaran yang nyaman, memungkinkan pengalaman bermain lebih lama tanpa mudah terasa lelah. Berlaih ke mousenya sendiri, Kru KotGa jujur sangat puas dengan kinerja Logitech G903 . Tidak hanya terasa ringan dan nyaman, mouse ini memiliki tingkat akurasi yang sangat baik. Contohnya saat membidik musuh, Kru KotGa dapat mempertahankan kestabilan crosshair dan mengendalikan gerakan kecil untuk menstabilkan sasaran dengan lebih mudah, dan semua itu bisa dieksekusi berkat keunggulan dari mouse ini.
Sementara untuk headset Logitech G433, komponen ini juga memuaskan dan dapat menghasilkan kualitas suara yang sesuai dengan ekspektasi, hanya saja bahan bantalan ear pad yang ditawarkannya masih terasa kurang nyaman dan sedikit gatal. Tentu saja kekurangan ini tidak terlalu mengganggu pengalaman bermain, dan pastinya setiap pengguna memiliki impresi yang berbeda setelah merasakannya. Secara keseluruhan, ketiga peripheral Logitech G ini telah menawarkan pengalaman gaming yang tidak hanya lebih praktis tanpa harus repot memusingkan kerapihan setup atau cable management, namun juga mempertahankan sensasi hardcore yang khas dari scene game kompetitif. Beberapa game yang telah Kru KotGa coba dengan ketiga peripheral ini mulai dari Dota 2, PlayerUnknown's Battlegrounds hingga Monster Hunter World. Benar saja setelah diuji coba, setiap peripheral memberikan semacam "advantage" khusus untuk setiap game yang dimainkan. Salah satu contoh seperti PUBG, dimana Kru KotGa dapat menggerakan karakter dan membidik musuh dengan lebih leluasa berkat perpaduan keyboard Logitech G613 dan mouse Logitech G903.
Baca ini juga :» Review Axioo Pongo 750
» Review realme 13+ 5G
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review Lenovo Legion Go
» Review MSI Thin A15
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review ASUS TUF Gaming A15
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
Kesimpulan
Mempertahankan esensi dari sebuah peripheral gaming yang berkualitas dan cocok untuk kalangan gamer, Logitech telah menghadirkan lini produk Logitech G yang patut mendapat perhatian. Selain memiliki kualitas, akurasi serta kenyamanan maksimal, ketiga peripheral yang telah Kru KotGa coba di atas tidak lagi berpaku pada kebutuhan kabel yang terkadang sulit untuk ditata. Jadi selain membuat setup PC menjadi rapi dengan minimnya cable management, aktivitas gaming otomatis juga terasa lebih leluasa.
Kekurangan dan kelebihan
Logitech G613
+ Lightspeed wireless yang memungkinan respon dan stabilitas terbaik+ Kinerja Switch Tacticle yang sangat akurat dan tahan lama+ Tambahan tombol macro dan multimedia dengan letak strategis+ Build quality solid
- Palmrest bawaan yang terlalu memakan tempat
Logitech G903
+ Kinerja wireless Lightspeed kelas atas+ Bodi ringan, namun sangat kuat serta nyaman di genggaman+ Sensor optik dengan akurasi luar biasa+ Kaya fitur unggulan dan hemat daya
- Banyak tombol tambahan yang membuat pengguna sering salah tekan
Logitech G433
+ DTS Headphone:X yang memberikan kualitas surround sound terbaik+ Kualitas bass yang menggelegar dan jernih+ Sangat praktis untuk kebutuhan gaming dan multimedia
- Ear pad terasa kurang nyaman
(KotakGame)