4. Rocky Stoutenburgh

Sumber: RockyNoHands YouTube
Memilih nickname RockyNoHands bukanlah sebuah kelakar dari pria satu ini. Rocky benar-benar tidak bisa beraktifitas. Dirinya pada awalnya adalah pemain Hockey dan Balap Motor. Namun, keadaan membuat pria ini harus mengalah dengan nasib. Rocky mengalami kecelakaan dan membuat dirinya lumpuh. Untungnya sang kakak mengenalkan dirinya dengan Quadstick. Stick khusus gamers disabilitas.

Hasilnya Rocky mendapatkan rekor dunia dengan pemain disabilitas yang memiliki paling banyak kemenangan di Fortnite. Lagi-lagi, dukungan datang dari keluarga terdekat.

Baca ini juga :

» Review Lenovo Legion Go
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
» Review Anbernic RG35XX
» EA Sports FC 24
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022

5. Tran Van Hoang

Sumber: One Esports
Hidup sebagai seorang penata rambut, Hoang adalah anak bungsu yang menyokong hidup orang tuanya. Suatu saat di tahun 2019, suatu kejadian merubah hidupnya. Sepulangnya dari bercengkrama dengan teman, Hoang terkena kecelakaan bermotor. Hal ini membuat dirinya harus kehilangan satu tangan dan satu kakinya.

Hoang bermain Teamfight Tactics ketika game satu ini rilis di Vietnam. Hoang langsung merajai tiga musim berturut-turut game besutan Riot Games ini. Nickname yang dia pakai adalah 1tay thách đấu atau yang berarti “Satu Tangan untuk menjadi Challenger”. Hoang juga dikenal di Nimo TV dan cukup mendapatkan views.

6. Michael Olson

Sumber: Benya YouTube
Dikenal dengan nickname Handi, Michael adalah salah satu gamers dengan kekurangan fisik. Pemuda yang berasal dari California ini sudah kehilangan tangan dan kaki sejak kecil. Dalam bermain, dia menggunakan bagian wajahnya seperti hidung. Tapi jangan mengira Handi sebagai pemain yang biasa saja, karena kenyataannya ia mampu bermain CS:GO sangat baik.

Bahkan Handi rutin memenangkan kejuaran lokal di California sejak tahun 2001. Handi juga terkenal dengan permainan AWP-nya yang sangat akurat dan membuat banyak orang berdecak kagum. Handi bermain dengan cara menempatkan bahu kirinya ke arah keyboard dan bahu kanannya di mouse.

7. Mike Begum

Sumber: Street Fighter YouTube
Mike Begum mengidap penyakit arthrogryposis sejak kecil. Karena penyakit ini otot-ototnya jadi tidak bisa berkembang, sehingga anggota tubuhnya termasuk tangan dan kaki tidak dapat difungsikan secara normal. Dirinya menggunakan nickname Brolylegs. Tidak seperti gamer difabel lainnya yang memainkan game Street Fighter dengan gamepad atau control game khusus disabilitas, Mike menggunakan gamepad yang biasa digunakan oleh gamers kebanyakan.

Mike memanfaatkan bagian tubuh lainnya seperti pipi dan lidahnya untuk mengontrol gamepad. Waktu yang ia butuhkan untuk belajar memainkan game tersebut sehingga bisa sejago sekarang juga tidak sebentar, yakni 3 tahun. Kegigihan dan kerja kerasnya pun akhirnya berbuah manis dan mengantarkannya pada titik kesuksesan. Mike meraih posisi satu dalam ranking global game Ultra Street Fighter IV untuk karakter Chun-Li.

Itu dia 7 gamers disabilitas yang tetap berprestasi meski memiliki kekurangan. Dari mereka, ktia belajar untuk tidak menyerah dengan keadaan. Adakah sosok yang kalian kenal dari ulasan diatas? Atau bahkan ada gamers lain yang tidak tersebut? Tuliskan di kolom komentar ya!