Black Desert SEA telah resmi dirilis pada bulan Januari 2018 lalu. Perilisan tersebut tentu sangat disambut baik oleh para gamer Asia Tenggara karena penantian yang cukup lama. Mengejutkannya, Pearl Abyss seperti "menggeber" konten-konten yang sudah ada di server Korea langsung satu per satu dibawa ke server Asia Tenggara ini. Imbasnya, komunitas Black Desert SEA masih terbilang konsisten hingga saat ini.

Berbagai konten dirilis berbarengan, termasuk dalam perilisan berbagai class. Kini, class terbaru - Hashashin telah resmi dirilis di Black Desert SEA dan Mobile. Untuk menyambut perilisannya, para pemain kini dapat memainkan class Hashashin terbaru dan dapat mengklaim hadiah spesial di PC maupun Mobile.

Masih ragu dengan kemampuan dari class Hashashin? Tenang aja, kru KotGa akan mengulas class Hashashin mengenai berbagai kemampuan yang dimilikinya. Apa saja kelebihannya? Yuk simak artikelnya!

Baca ini juga :

» REVIEW: EGGY PARTY
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!
» Auto Kaya! 7 Donasi Paling Menggemparkan di Jagat Streaming Indonesia!
» Transisi Scaramouche Menjadi Wanderer! Rangkuman Update Genshin Impact versi 3.3!
» Pionir Esports Indonesia! 7 Atlet Esports Legendaris Indonesia!
» Rekomendasi Build Collei di Genshin Impact versi 3.0!

Latar Belakang Karakter

Hashashin, seorang pejuang asal dewa Valencia, Aal, mencari kebenaran di balik Blackstar yang jatuh. Ide class Hashashin sendiri berasal dari petualang di Turki dan MENA atau yang lebih kita kenal Timur Tengah serta Afrika Utara. Meskipun pada akhirnya tak hanya Turki dan MENA, tapi juga beragam budaya masuk dalam masa pembuatan class Hashashin.

Senjata yang Digunakan

Seperti biasa, setiap class pada Black Desert selalu dibekali dengan dua jenis senjata. Yaitu senjata utama atau main hand dan juga secondary weapon atau senjata kedua. Untuk senjata utamanya, Hashashin menggunakan Shamshir, sebuah pedang berbentuk melengkung yang kental akan khas budaya Persia. Sementara secondary weapon yang dimilikinya adalah Haladie atau one-handed dual dagger yang memiliki dua sisi.