KITARIA FABLES
PC
Kamis, 30 Sep 2021
Visual Penuh Menggemaskan
Visual menjadi salah satu daya tarik yang membuat kami tertarik memainkan Kitaria Fables. Bagi pemain yang menyukai gaya visual permainan yang sangat "uwu" atau menggemaskan, penuh warna namun tidak kontras, game ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk dimainkan. Ketika pertama kali dipamerkan, kami menganggap bahwa seni visual Kitaria Fables mengingatkan kami akan Harvest Moon: Back to Nature, tetapi perbedaannya terletak pada karakter di dalamnya dimana manusia digantikan oleh hewan-hewan lucu.
Baca ini juga :
» Review Lenovo Legion GoSelain visualnya yang menarik perhatian, Kitaria Fables juga menghadirkan sistem day / night cycle dan sistem cuaca layaknya game simulasi pada umumnya. Pemain akan menghadapi perputaran waktu dari pagi ke malam dan kembali ke pagi hari. Namun perlu diingat, ketika hari menjelang malam, monster-monster yang lebih kuat akan muncul daripada pagi hari. Hal ini karena kebanyakan monster yang kuat cenderung bersembunyi di gua saat pagi, dan keluar di malam hari. Selain itu, ada juga sistem cuaca yang tentunya membuat game ini menjadi lebih hidup seperti cerah hingga hujan. Akan tetapi, hujan justru membawa peruntungan untuk bercocok tanam, karena pemain tidak perlu menyiramnya kembali.
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
» Lebih Realistis, Lebih Imersif, tapi Apakah Lebih Baik? - Counter-Strike 2 Review
» EA Sports FC 24
» Final Fantasy XVI
» Street Fighter 6
» Etrian Odyssey Origins Collection
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
Game ini tergolong ringan dan santai untuk dimainkan. Pemain tidak perlu membutuhkan spesifikasi yang terlalu besar jika memainkannya di PC. Data yang diunduh juga tidaklah besar, layaknya game indie pada umumnya. Meskipun begitu, kami masih menemukan beberapa bug di dalam game. Seperti bug audio salah satunya. Kami akui, suara alam yang ditawarkan oleh game ini terdengar menyejukkan. Contoh bug audio yang kami temukan adalah suara air terjun. Efek suara ini terdengar di berbagai tempat, meskipun tidak melewati atau sudah menjauh dari air terjun.
Satu hal yang cukup disayangkan di Kitaria Fables versi PC (khususnya Steam) adalah sistem cloud save. Seperti yang pemain tahu, kebanyakan game di Steam menerapkan fitur cloud-save. Sehingga ketika pemain ingin memainkan suatu game di platform atau gadget lain, data penyimpanan game masih terbawa dan disimpan dengan sistem cloud. Sayangnya, hal ini tidak terjadi di Kitaria Fables versi Steam. Kami berharap di update berikutnya, developer menambahkan fitur cloud-save untuk versi Steam.
Kesimpulan
Menjadi suatu kebanggaan bahwa game asal Indonesia mampu menciptakan mekanisme game simulasi yang menarik. Kami katakan bahwa Kitaria Fables bukan sekadar game simulasi biasa. Game ini memang menerapkan sistem bercocok tanam, memiliki blacksmith, adanya sistem cuaca, dan lainnya. Namun, beberapa elemen yang biasa kita temukan di game simulasi justru tidak disediakan di sini seperti menikah, memperluas rumah dan lahan pekarangan, memasak, atau bahkan mendekorasi ruangan. Kitaria Fables justru lebih menekankan pada aspek pertarungan dan sistem grinding yang cocok untuk pemain santai, kasual, dan sabar tentunya.Kitaria Fables sukses menawarkan pemandangan alam di setiap bioma dan visual yang sungguh berwarna nan menggemaskan. Belum lagi monster-monster yang muncul juga beberapa di antaranya memiliki penampilan yang lucu, sampai kami tidak tega mengalahkannya. Developer Twin Hearts telah bekerja dengan baik dalam mengemas dan menggabungkan elemen simulasi dengan mekanisme action adventure yang menyenangkan. Kami akui, untuk pemain yang gemar dengan Fantasy Life dan Rune Factory, Kitaria Fables menjadi salah satu game asal Indonesia yang kami rekomendasikan untuk dimainkan saat ini.
Kesimpulan Review: Kitaria Fables
- (+) KELEBIHAN
- Visual cerah dan memukau
- Combat yang menyenangkan
- Karakter yang menggemaskan
- Tidak ada sistem energi atau stamina
- (-) KEKURANGAN
- Masih terdapat bug
- Alur cerita terlalu standar
- Tidak bisa memperluas lahan, upgrade rumah
- Quest terlalu repetitif
BACA JUGA BERITA INI