KELENGKAPAN

Proyektor ini hadir dengan kelengkapan yang cukup lengkap, mulai dari kabel power dua tipe yaitu tipe C seperti yang biasa kita gunakan dan tipe G, remote control beserta baterainya, android TV USB stick, adjustment feet, dan terakhir adalah proyektornya, sayangnya tidak disertakan kabel HDMI, jadi kita harus membelinya secara terpisah.

DESAIN

Proyektor ini datang dengan desain khas BenQ, tapi dengan form factor yang berbeda dari proyektor BenQ biasanya, ukurannya masif untuk sebuah proyektor, besar banget. Bentuknya chunky dan mengotak, pada bagian depannya terdapat panel hitam yang bikin penampilannya terlihat seperti microwave.

Warnanya putih cantik dengan aksen garis orange mirip dengan desain monitor BenQ seri Mobiuz. Airflownya didesain untuk intake dari sebelah kiri dan keluar pada bagian kanan.

Baca ini juga :

» Review Axioo Pongo 750
» Review realme 13+ 5G
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review Lenovo Legion Go
» Review MSI Thin A15
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review ASUS TUF Gaming A15
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition

Pada bagian atasnya dapat dilepas untuk mengakses ruang rahasia untuk memasang dongle android TV yang sudah disediakan BenQ, dan menurut Kru KotGa bagian ini dirasa cukup cerdas, karena USB stick-nya tidak akan menggantung begitu saja kalau di luar, tapi tidak dibuat built-in sehingga kalau android TV donglenya rusak bisa tinggal menggantinya saja secara terpisah.




Pada bagian belakang terdapat akses port, dan port yang tersedia adalah:

• 3x HDMI 2.0b/HDCP2.2
• 1x USB Type A
• 1x RS232 in (DB-9pin)
• 1x DC 12V Trigger
• 1x SPDIF
• 1x Audio jack 3.5mm
• 1x Power IN

Sementara pada bagian samping kanan terdapat tombol-tombol untuk mengatur proyektor dan juga scroll wheel pengaturan fokus.



Oh ya, bagian belakang ada lubang speaker stereo by treVolo, masing-masing 5 Watt yang Kru KotGa akan uji nanti.