space
REVIEW MSI RAIDER GE67HX
PC
Rabu, 31 Aug 2022

FITUR




Panel layarnya adalah salah satu yang paling wow dari laptop ini, yaitu menggunakan panel OLED berukuran 15,6 inci, beresolusi QHD, response time 0,2ms dan refresh rate 240Hz. Ini adalah kali pertama kita nyobain panel OLED di laptop dengan spesifikasi setinggi ini. Jadi layarnya punya semua hal yang dibutuhkan untuk siapapun, mulai dari akurasi warna yang tinggi dan realistis, refresh rate ngebut di 240Hz, resolusi tinggi yang bikin gambar semakin crispy, jujur ini adalah layar laptop terfavorit gua untuk saat ini.




Layarnya juga sudah disertifikasi VESA untuk fitur DisplayHDR yang mampu menyentuh 600 nits di peaknya.




Bezelnya sudah cukup tipis di kanan dan kiri, tapi ada penebalan bezel pada sisi atas yang dipakai untuk modul webcam yang mampu menangkap gambar FHD di 30 FPS. Kualitas webcamnya terasa cukup baik, tone warna kulit terasa natural dan tangkapannya jernih.

Kalau untuk konektivitas WiFi nya sudah yang paling update yaitu Intel® Killer™ AX WiFi 6E terbaru yang menawarkan koneksi jaringan internet yang lebih stabil dan kencang, kecepatannya sudah paling mentok untuk sekarang ini, dan sudah sepaket dengan Bluetooth 5.2 juga.




Speakernya stereo 2x 2 watt bertipe side firing di bagian sisi kiri dan kanan yang datang dengan branding Dynaudio dan juga Nahimic, suaranya cukup lantang meski speakernya masih sekelas stereo, oiya speakernya juga sudah disertifikasi Hi-Res Audio.

Baca ini juga :
» Review MSI Cyborg 14 A13VF
» OMEN by HP 16 WF0031TX
» Acer Predator Helios 16 PH16-71
» MSI Bravo C7VF
» ASUS ROG Strix SCAR 16 (2023) G634
» MSI Cyborg 15 A12V
» ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402ZE
» ASUS ROG Flow X16 GV601

Untuk kualitas audionya terasa sudah cukup baik di kelas laptop premium, yang cukup bikin bingung bassnya terasa sangat dalam padahal ini hanya kelas stereo speaker saja, dan bukan bertipe down firing yang biasanya berfungsi untuk mengejar bass yang dalam, jadi good job untuk MSI.

MSI Center






MSI memiliki software serba bisa yaitu MSI Center, pada aplikasi ini kamu bisa mengatur 5 profil yang mengatur performance, fan speed, dan juga daya tahan baterai.

Profil yang pertama ada Smart Auto, yaitu profil default yang bersifat Artificial Intelligence untuk mengakomodir kebutuhan laptop secara otomatis, yang kedua ada Extreme Performance yang memiliki akses untuk overclocking GPU dan pada mode ini kipas otomatis langsung ke 100%, dan masih dapat memilih pengaturan kipas dari Auto, Cooler Boost dan Advance.

Profil ketiga ada Balanced, yang sesuai namanya ini adalah profil yang menjadi titik tengah antara performance, kebisingan kipas dan daya tahan baterai. Ke-empat ada profil Silent, yang akan menghentikan kipas ke 0 desibel dan kelima ada Super Battery yang akan menghemat penggunaan baterai ke maksimal dengan menurunkan performa.





Khusus untuk unit yang menggunakan panel OLED, MSI Center juga dilengkapi dengan fitur MSI OLED Care, yaitu pengaturan khusus untuk memperpanjang umur panel OLED, untuk mengurangi kemungkinan burn-in yang memang biasa terjadi di panel OLED.

Pengaturan untuk pindah ke GPU diskrit dan MSHybrid Graphic Mode atau yang dikenal sebagai Nvidia Optimus juga dapat kamu lakukan di MSI Center ini.





Laptop ini juga sudah disertai Teknologi MSI OverBoost yang menggabungkan full load CPU dan GPU, sehingga total power yang bisa didapatkan adalah 250W (175W GPU + 75W CPU).





Laptop ini memiliki pendinginan Cooler Boost 5 dari MSI dengan konfigurasi dua buah fan dan tujuh heatpipe yang jalurnya menyatu untuk solusi CPU dan juga GPUnya, untuk kipasnya memang cukup bising jika berjalan dalam mode 100%, tetapi sudah terdapat 4 lubang exhaust yang tersebar di sisi samping kanan kiri dan belakang. Jadi untuk urusan desain cooling management, sudah ditangani dengan sangat serius oleh MSI, tapi nanti akan tetap kita uji seberapa jauh bisa menjinakkan prosesor core i9.

BATTERY LIFE






Raider GE67HX memiliki kapasitas baterai 99,9 Whr, ini adalah ukuran baterai maksimal yang bisa dibawa ke dalam kabin pesawat, jadi laptop ini sudah memenuhi standar untuk dibawa berpergian. Meski ukuran baterainya besar, tapi dengan spesifikasi yang dibawa, ketahanan baterainya sudah bisa ditebak. Dengan penggunaan ringan seperti dipakai menonton Netflix, laptop ini dapat bertahan 5 jam-an. Perlu diketahui ketika melepas charger, layar akan mati dan hidup kembali untuk beberapa saat, ini dilakukan sistem secara otomatis untuk menghemat daya dengan cara merubah refresh rate dari 240Hz ke 60Hz.





Perlu diingat bahwa chargernya memiliki 330 watt power, dan ukurannya cukup besar dengan bobot 1,2 Kg, dan ini adalah hal yang wajar mengingat kebutuhan power laptop ini juga sangat besar.

BACA JUGA BERITA INI
close