Gameplay Simpel Tapi Bikin Nagih!

Dari segi gameplay mungkin memang standar, namun bukan berarti tidak seru untuk dimainkan. Game ini sangat simpel untuk dimainkan, kamu akan berpetualang dengan cara menggerakan karakter kamu ke kiri atau kanan, menyelesaikan puzzle, mengambil berbagai barang untuk misi atau sekedar koleksi saja, bahkan ada juga mini-game yang bisa kamu mainkan disini.

Baca ini juga :

» Rise of the Ronin - Review
» The Last of Us Part II Remastered
» [FEATURE]: Akankah Film Superhero Bisa Menang Penghargaan Film Terbaik Di Ajang Oscar?

Ketika kita sedang bertarung dengan sesama murid, kamu harus menekan tombol sesuai dengan yang muncul di layar kamu. Kamu juga bisa menahan serangan dari musuh dengan cara menekan di baris hijau. Tidak hanya bertarung, kita juga bisa bermain bola ala Ronaldo dengan cara main yang cukup mudah, tinggal adu skor paling tinggi aja dan kalau kamu punya temen yang main game ini juga sih boleh adu paling tinggi.

Kesimpulan

A Space for the Unbound bisa dibilang menjadi game karya anak bangsa yang dapat menumbuhkan kembali rasa Nostalgia berkat suasana gamenya yang memang memiliki gaya latar Indonesia di tahun 90an. Tidak hanya itu, kru KotGa pun sangat terpana dengan cerita dari A Space for the Unbound yang bisa dibilang sangat bagus, penuh dengan rasa penasaran.


Gameplay-nya sendiri tidak membosankan karena memang disini cara mainnya cukup beragam, tidak hanya begitu-gitu saja. Terlebih lagi, teka-tekinya yang cukup asik, tidak terlalu susah namun juga tidak terlalu mudah, cocok banget buat kamu yang memang memiliki jiwa penasaran buat menjawab berbagai misteri.


Buat kamu yang penasaran dengan jalan ceritanya langsung aja kalian mainkan sendiri nih, karena menurut kru KotGa, game ini sangat direkomendasikan untuk kalian mainkan. Menariknya, game ini juga tentunya mendukung bahasa Indonesia agar kamu bisa lebih mudah untuk mengerti jalan ceritanya.