Visual Yang Indah, Gameplay Asik Dan Ada Fitur Auto!

One Piece Odyssey merupakan game JRPG turn-based dengan visual yang bisa dibilang indah. Meskipun area ini memang dibuat untuk versi gamenya saja, pemandangan yang diberikan sangatlah bagus dan cukup asik untuk di eksplorasi. Tidak hanya itu, ketika kita masuk ke Dunia Ingatan pun, kotanya kembali memberikan pemandangan dan musuh yang bisa dibilang mengundang kembali rasa Nostalgia, bahkan kita bisa bertemu kembali Going Merry dan Ace!

Baca ini juga :

» Review Gundam Breaker 4
» ELDEN RING Shadow of the Erdtree Review
» TEKKEN 8 Review
» Cobain Langsung Armored Core VI: Fires of Rubicon Di Kantor Bandai Namco!
» Review: One Piece: Pirate Warriors 4
» [KotaKlasik]: Tekken: Dari Tester Animasi 3-D Menjadi Raja Game Fighting 3-D Legendaris
» [REVIEW] Little Nightmare, Game Puzzle Seru dengan

Untuk gameplay-nya sendiri cukup asik untuk dimainkan dimana game ini menggunakan sistem bertarung turn-based. Kita juga bisa mengontrol semua karakter yang ada di party-nya, dan tentunya masing-masing karakter memiliki keahliannya masing-masing untuk melewati berbagai rintangan, dan tentunya bisa membuat petualangan kamu lebih mudah, seperti contohnya yaitu Sanji yang dapat memasak, Chopper yang bisa masuk ke celah kecil, Luffy yang bisa memanjangkan tangannya untuk menyebrang, dan lainnya.


Mekanik dari gameplay-nya ini menggunakan sistem kertas gunting batu, yang dimana ini cukup mudah untuk dimengerti pastinya. Tapi pada beberapa saat terkadang akan muncul misi ketika saat bertarung, dan ketika kamu menyelesaikan misi tersebut, kamu akan mendapatkan hadiah tambahan saat pertarungan selesai. Skill-skill dari karakternya pun tentunya persis seperti animenya, dari skill Gomu-Gomu dari Luffy, jurus pedang seperti Lion Song dari Zoro, mengendalikan cuaca seperti Thunderbolt Tempo dari Nami, dst.


Satu hal lagi yang menjadi keunggulan One Piece Odyssey yaitu mereka ada fitur Auto Battle, yang dimana karakter kamu akan bertarung dengan sendirinya. Kru KotGa sempat mengira bahwa AI-nya ini hanya sekedar menyerang biasa, tidak melakukan skill atau heal. Namun ternyata sang developer membuat AI ini bisa melakukan hal tersebut dengan sendirinya, tanpa khawatir karakter akan mati, atau tidak dihidupkan ketika mati.

Kesimpulan

One Piece Odyssey mungkin bisa dibilang ini game ditujukan untuk penggemar One Piece atau yang memang pernah mengikuti cerita One Piece. Semua karakter dari kru bajak laut topi jerami ini diisi oleh pengisi suaranya sendiri dan juga musiknya yang sudah identik dengan animenya.


Meskipun gameplay-nya tidak seperti seri Tales atau Elden Ring, One Piece Odyssey cukup unik dan seru untuk dimainkan. Seperti harus menggunakan karakter yang memang memiliki kelebihan ketika melawan monster tersebut, membuat kamu harus mengganti karakter jadi tidak hanya memainkan karakter yang sama saja.


Kalau menurut kru KotGa, game ini wajib dimainkan untuk para penggemar One Piece agar bisa mengingat kembali rasa Nostalgia. Tapi, jika kamu memang tidak mengikut One Piece juga tidak masalah karena gameplay yang diberikan seru untuk dimainkan bersama dengan cerita yang terbilang lucu untuk disimak.