DISPLAY
Ini menjadi hal yang paling membedakan dengan versi sebelumnya. Versi terbaru ini layarnya sudah menggunakan panel OLED 7.4 inci, lebih besar 0.4 inci dari versi sebelumnya.
Refresh rate-nya sekarang 90Hz, scroll library dan bermain game sekarang jadi lebih mulus. Touchscreen versi OLED ini juga lebih responsif, polling rate-nya sekarang hingga 180Hz dan peak brightness-nya hingga 1000 nits.
TECHNICAL SPEC
Dari sisi technical spec, upgrade-nya ini lumayan banyak. APU masih menggunakan AMD Zen 2 4 core 8 threads up to 3.5Ghz tapi sekarang sudah 6nm, versi sebelumnya masih 7nm. GPU masih sama, menggunakan Radeon RDNA2 8 Compute Units 1.6Ghz dan 1.6 TFlops.
Untuk RAM sekarang speed-nya 6400 MT/s, ada improvement dari latency dan power management, versi sebelumnya hanya 5500 MT/s.
Ketebalan dari thermal modul-nya juga mendapat improvement, jadi di atas kertas performa cooling-nya lebih baik.
Itu semua tadi akan berpengaruh terhadap performa gaming, kita akan lihat nanti di bagian Gaming Experience.
Area konektivitas juga mendapat upgrade, versi OLED ini menggunakan WiFi 6E Tri Band dan Bluetooth 5.3, ada dedicated bluetooth antena untuk koneksi yang lebih baik, serta ada dukungan Wake From Bluetooth Controller.
Sektor audio juga mendapat improvement, versi sekarang kualitas audionya terdengar sedikit lebih baik.
Baterai juga mendapat upgrade, versi sebelumnya 40Whr, di versi oled ini menjadi 50Whr. Charging time juga mendapat improvement, dari 20% ke 80% hanya butuh waktu sekitar 40 menit.
Steam Deck OLED yang kami review ini dibekali storage 1TB, sudah cukup besar untuk memuat banyak game AAA.
Baca ini juga :
» Review ASUS Vivobook 16X K3605
» Review WD_BLACK SN850X dan WD_BLACK P40
» Review ROG Zephyrus G16 (2024) GA605 GA605WV
» Review ROG Ally X
» Review HP Envy x360 14-fa0888AU
» Review Acer Predator Helios 18 (PH18-72-9IET)
» Review MSI Claw A1M-006ID
» Review Predator Helios Neo 16 PHN16-72 97QT