GAMING EXPERIENCE
Hal pertama yang kami notice ketika bermain game di Steam Deck OLED adalah layarnya lebih besar dan warna yang dihasilkan lebih vibrant, sangat memanjakan mata, brightness lebih terang, bermain game ditempat yang terang masih sangat nyaman.
Layarnya ini juga dilihat dari angle manapun warnanya tidak berubah, tetap vibrant dan cerah, sangat terasa perbedaannya dengan versi LCD.
Lalu refresh rate 90Hz juga membuat scroll library game jadi semakin mulus. Membuat kami jadi betah bermain game di Steam Deck OLED ini.
Grip body, analog dan touchpad-nya semakin nyaman digunakan.
Kita komparasikan kedua Steam Deck ini untuk melihat sejauh mana perbedaan performanya.
Kami setting kedua Steam Deck ini di mode 15 watt alias mode performa paling tinggi. Settingan di tiap game dibuat sama, dan kedua Steam Deck ini menggunakan sistem bawaan SteamOS, tidak ada mod apapun, berikut adalah hasilnya:
Seperti yang bisa kita lihat di tabel, semua game yang kami uji mendapat peningkatan performa, kecuali TEKKEN 7 yang memang lock FPS di angka 60.
Beberapa game seperti The Last of Us Part 1 dan Baldur's Gate 3 perbedaan FPS-nya cukup besar. Sementara game-game lain gap FPS tidak begitu besar.
Bisa dikatakan di beberapa skenario gaming, gap performanya bisa cukup jauh.
Selain layar, cooling system Steam Deck OLED ini lebih baik, pada saat pengujian bermain game Steam Deck OLED lebih adem di tangan.
Baterai juga jadi pembeda yang cukup terasa, Steam Deck OLED lebih awet selain karena kapasitas baterai yang lebih besar juga APU 6nm ini lebih efisien.
Baca ini juga :
» Review ASUS Vivobook 16X K3605
» Review WD_BLACK SN850X dan WD_BLACK P40
» Review ROG Zephyrus G16 (2024) GA605 GA605WV
» Review ROG Ally X
» Review HP Envy x360 14-fa0888AU
» Review Acer Predator Helios 18 (PH18-72-9IET)
» Review MSI Claw A1M-006ID
» Review Predator Helios Neo 16 PHN16-72 97QT