Once Human, game free-to-play bergenre MMO survival crafting, berhasil menyajikan pengalaman yang mengejutkan dan adiktif meskipun menggabungkan elemen-elemen genre yang sudah umum. Dengan sentuhan unik invasi alien di dunia post-apocalypse, game ini menawarkan kombinasi mekanika yang familiar namun terasa segar.
Latar Dunia yang Penuh Kejutan
Berbeda dengan game survival post-apocalypse lainnya yang berfokus pada zombie atau perang nuklir, Once Human menghadirkan elemen ancaman yang disebut Stardust. Substansi misterius ini mampu mengubah segala sesuatu menjadi monster mengerikan, baik makhluk hidup maupun benda mati.
Player akan berhadapan dengan musuh-musuh tak terduga, mulai dari manusia yang bermutasi dengan kepala lampu sorot, laba-laba raksasa dari bohlam, pohon jahat, hingga bus yang tumbuh kaki-kaki raksasa. Keberagaman musuh ini menjaga elemen kejutan dan ketegangan sepanjang permainan.
Meskipun dunia Once Human digambarkan sebagai tempat yang suram dan banyak kerusakan, desain lingkungannya sangat detail dan bervariasi. Terdapat banyak area seperti sekolah yang hancur, pabrik terbengkalai, hingga kota di lereng bukit. Detail-detail kecil seperti papan menu toko lama atau mural kamar anak-anak yang menyeramkan semakin memperkuat kesan bahwa dunia ini pernah "dihuni" sebelum bencana terjadi. Untuk menjelajahi peta yang luas, player akan dibekali sepeda motor dan glider, memberikan kebebasan bergerak yang menyenangkan. Player juga dimudahkan dengan adanya sistem fast travel.
Deviant: Alien Berpenampilan Aneh yang Bisa Ditangkap
Salah satu fitur paling menarik di Once Human adalah Deviant. Makhluk-makhluk alien ini dapat ditangkap dan dimanfaatkan dalam pertempuran atau untuk membantu tugas-tugas di markas base kita. Setiap Deviant memiliki kemampuan unik, seperti "Festering Gel" yang dapat berubah menjadi pelindung, sementara "The Digby Boy" mahir dalam menambang ore. Mereka tidak hanya berguna, tetapi juga menambah keanehan yang selaras dengan dunia Once Human. Konsep ini sedikit mirip dengan game Palworld dimana kita bisa menangkap Pal untuk mempermudah selama permainan.
Baca ini juga :
» Review - Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii
» Pemenang KotakGame Awards 2024 Mobile dan Esports! Ada Game dan Pro Player Favorit Kamu?
» Rekomendasi Build Baizhu di Genshin Impact versi 3.6
» Gak Nyangka Demen Ngegame! 7 Game Favorit Raditya Dika!
» Indopride! Ini Dia 7 Game Yang Berhasil Membanggakan Indonesia!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!
» Rekomendasi Build Nahida di Genshin Impact versi 3.2
