Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Beberapa hari yang lalu, Nexon, Kakao Games, dan beberapa perusahaan lainnya meriliskan sebuah video PV game. Namun, tampaknya perilisan PV tersebut tidak berjalan dengan baik hingga mendatangkan kontroversi yang cukup besar di Korea Selatan, membuat para perusahaan game yang meriliskan PV ini harus meminta maaf ke netizen.
Hal ini terjadi pada Nexon yang meriliskan video PV Angelic Buster dari Maple Story yang dibuat oleh studio animasi Studio Root (Studio Ppuri). Tidak hanya itu, beberapa user pun melihat adanya beberapa "gestur tangan feminis" di PV yang dibuat oleh Studio Ppuri, seperti PV Blue Archive, Eternal Return dari Kakao Games, dan banyak lainnya.
Buat kamu yang belum tahu, gestur tangan feminis yang seperti mencubit menggunakan jari jempol dan telunjuk ini biasa digunakan oleh komunitas feminis online untuk meledek ukuran kemaluan pria Korea Selatan. Hal ini pun membuat para netizen (terutama anti-feminis) geram akan hal ini dan menyerang perusahaan game yang bersangkutan. Perwakilan dari Studio Ppuri pun akhirnya memposting pernyataan permintaan maaf. Video yang relevan dengan kontroversi ini pun sudah dihapus dan juga sudah dimodifikasi.
Perusahaan-perusahaan yang bersangkutan, seperti Nexon sebagai perusahaan dibalik game Blue Archive dan Maple Story pun sudah mengeluarkan pernyataan minta maaf dan akan di proses masalah tersebut secepatnya. Semoga saja masalah ini bisa terselesaikan secepatnya!