Ajang tertinggi dari skena kompetitif PUBG Mobile telah selesai dan dua tim Indonesia yang bertanding pada ajang ini harus gigit jari karena gagal untuk finish di papan atas klasemen ataupun meraih juara pada ajang ini. Baik, Persija EVOS ataupun MORPH GPX hanya berada pada urutan 13 serta 16 klasemen akhir babak Grand Finals PMGC 2023. Juara pada ajang ini sendiri diraih oleh wakil dari Mongolia yakni IHC yang dengan dramatis berhasil menjadi juara setelah menikung rekan senegaranya yakni Stalwart Esports dan juga pemuncak klasemen hari pertama dan kedua yakni A7 Esports.

Pada ajang PMGC 2023 ini sendiri bisa dikatakan menjadi tempat bersinarnya tim-tim asal Mongolia. Bagaimana tidak, dari 3 tim Mongolia yang bertanding, 3 tim tersebut mampu menembus 4 besar PMGC 2023. Bahkan, perbedaan poin dari ketiga tim tersebut tidaklah jauh, karena IHC yang merupakan sang juara hanya berbeda 15 poin dari 4merical Vibes yang berada di posisi ke-4.

Persaingan ketat dari wakil-wakil Mongolia tersebut menjadikan ajang PMGC 2023 ini sendiri cukup seru untuk ditonton. Sementara itu, wakil-wakil Indonesia yaitu Persija EVOS dan MORPH GPX harus puas finsih di posisi bawah setelah gagal untuk menerima gempuran demi gempuran dari tim-tim lainnya.

View this post on Instagram

A post shared by PUBG MOBILE ESPORTS ID (@pubgmobile.esports.id)

Baca ini juga :

» Setelah Pajak UMKM, BBM dan Tarif Ojol Juga Akan Ikut Naik!
» Jess No Limit Raih Dua Rekor Dunia Guinness! Ini Bukti Perjalanan Gemilang YouTuber Gaming Indonesia
» Kejagung Tekan MoU Dengan Telkomsel, Indosat, XL, dan Telkom Agar Bisa Sadap Nomor Kita
» Free Fire Umumkan Kolaborasi Seru dengan Squid Game untuk Rayakan Anniversary ke-8!
» GameChanger Studio Kini Jadi Publisher! Siap Dukung Developer Lokal Lewat “The Spirit Weaver” dan Kolabora
» Paper Rex Juara VALORANT Masters Toronto 2025 Usai Taklukkan Fnatic 3-1
» Dibalik Kebangkitan Alter Ego Ares, Rosemary Jadi Jawaban dari Semua Keraguan!
» eArena Juara PMSL SEA Summer 2025! Dominasi Smash Rule, Indonesia Tunjukkan Taringnya di Grand Final

Jika kita melihat permainan tim-tim Indonesia dengan Mongolia, Indonesia nampaknya harus mengupgrade gaya bermainnya, kita bisa melihat bahwa IHC menjadi juara dengan mengandalkan poin eliminasi, total 110 eliminasi dan hanya mengumpulkan 32 poin placement saja yang bisa dikatakan hanya berbeda 3 poin placement saja dari Persija EVOS.

Hasil ini bisa dijadikan pelajaran untuk semua tim Indonesia yang berlaga pada ajang ini dan mereka sudah mengeluarkan yang terbaik bagi Indonesia untuk ajang tertinggi di PUBG Mobile ini. Semoga tahun depan, tim-tim Indonesia bisa lebih baik dan mereka berhasil membawa pulang gelar juara PMGC 2024 ke Indonesia. Semangat terus tim-tim Indonesia!

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.