space
ESPORTS BUKAN HANYA SOAL UANG JADI ALASAN FAKER TOLAK TAWARAN RATUSAN MILIAR DARI TIM CHINA!
PC
Senin, 25 Dec 2023

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media ternama di Korea Selatan, bintang esports legendaris, Faker, akhirnya membongkar alasan di balik keputusannya menolak tawaran menggiurkan senilai ratusan miliar dari sebuah tim esports asal China. Bukan semata-mata tentang uang, Faker menjelaskan bahwa bagi dirinya, esports memiliki dimensi lebih dalam yang melibatkan perkembangan pribadi dan pencapaian yang lebih tinggi.

Esports bukan lagi sekadar hobi, melainkan telah menjadi sebuah profesi yang sangat menggiurkan. Para pemain profesional seperti Faker telah mencapai ketenaran internasional dan menjadi ikon dalam industri ini.

Tawaran senilai ratusan miliar dari tim esports China tentu saja bukan tawaran yang bisa diabaikan begitu saja. Bagi banyak orang, hal tersebut mungkin merupakan kesempatan seumur hidup. Namun, Faker memilih jalur yang berbeda.

Menurut Faker, menjadi pemain esports bukan hanya tentang mengumpulkan kekayaan, tetapi juga tentang mencapai potensi maksimal dan terus berkembang sebagai individu. Pemain legendaris ini membagikan visinya tentang bagaimana esports dapat menjadi platform untuk pengembangan diri dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.

“Tujuanku saat ini adalah belajar lebih banyak dan berkembang daripada menghasilkan uang serta mendapatkan ketenaran. T1 juga memperlakukanku dengan baik serta keluarga saya menghormati keputusan tersebut.” Ucap Faker.


Baca ini juga :
» China Melakukan BAN Terhadap OnlyFans Karena Dianggap “Korup Dan Penyakit khas Amerika”
» Amerika Akan Membatasi Chipset AI Di Asia Tenggara Demi Menghalau Jalur Belakang Ke China
» Pemerintah China Bagi-Bagi Subsidi Kepada Warganya yang Ingin Membeli iPhone.
» QRIS Bisa Dipakai di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025, Liburan Jadi Makin Praktis!
» China Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Download 20GB Cuma 20 Detik!
» T1 Angkat Piala di VALORANT Masters Bangkok 2025, Jagoan Pacific!
» Apple Gandeng Alibaba Hadirkan Fitur AI di iPhone untuk Pasar China
» TSMC Perketat Produksi Chip AI untuk Perusahaan China, Apa Dampaknya?
Faker menegaskan bahwa komitmennya terhadap prestasi dan berkembang sebagai seorang pemain adalah prioritas utama. Pilihan untuk tidak menerima tawaran finansial yang menggiurkan ini sejalan dengan tekadnya untuk terus meraih prestasi tertinggi dalam dunia esports.

Bagi Faker, esports bukan hanya pekerjaan biasa. Ini adalah gaya hidup, panggung di mana pemain dapat terus mengasah keterampilan mereka, belajar dari pengalaman, dan membuktikan keunggulan mereka di hadapan dunia.

Keputusan Faker menolak tawaran ratusan miliar dari Tim China menyoroti bahwa dalam dunia esports, uang bukanlah segalanya. Bagi sebagian pemain seperti Faker, esports adalah panggung untuk mengejar ekselen, pengembangan diri, dan pencapaian prestasi yang lebih tinggi.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close