space
META, MICROSOFT, X DAN MATCH GROUP GABUNG DENGAN EPIC GAMES BUAT NUNTUT KEBIJAKAN PAYMENT APPLE!
Pop
Kamis, 21 Mar 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Sejumlah perusahaan terkenal telah bergabung dengan Epic Games dalam menentang keputusan Apple untuk membebankan biaya pembayaran iOS yang dilakukan di luar App Store. Meta, Microsoft, X, dan Match Group telah menyampaikan dukungan mereka dalam kasus ini melalui amicus brief, seperti yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Tindakan ini memberikan dukungan yang signifikan bagi Epic dalam perjuangannya.

Apple terpaksa mengaktifkan pembayaran pihak ketiga di iOS karena Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa dan putusan pengadilan di AS. Selain itu, Apple juga harus mengizinkan adanya pasar aplikasi alternatif di iOS di Uni Eropa. Perusahaan ini biasanya mengambil potongan hingga 30 persen dari pembelian di App Store. Namun, untuk mencegah potensi kerugian besar, Apple mengumumkan rencana untuk membebankan biaya hingga 27 persen ketika pengembang memproses pembayaran di luar App Store.

Epic baru-baru ini mengajukan petisi kepada Hakim Distrik Yvonne Gonzalez Rogers untuk menegakkan perintah permanen yang dikeluarkan terhadap Apple pada tahun 2021. Perintah tersebut memaksa Apple untuk mengizinkan pengembang mengarahkan pengguna ke sistem pembayaran alternatif. Meskipun sebagian besar keputusan hakim menguntungkan Apple, Epic tidak puas dengan cara Apple menerapkan perubahan dalam pembayaran pihak ketiga.

Empat perusahaan yang mendukung petisi Epic berpendapat bahwa biaya 27 persen yang dibebankan oleh Apple pada pembayaran eksternal efektif menghapus aturan sebelumnya. Mereka menyatakan bahwa rencana Apple tidak sejalan dengan semangat perintah pengadilan. X menyoroti bahwa biaya sebesar 27 persen tidak memberikan insentif yang cukup bagi pengembang untuk menggunakan metode pembayaran eksternal. Sementara itu, Microsoft dan Match Group mengemukakan dampak negatif kebijakan terbaru Apple terhadap pengguna dan pengembang.

Baca ini juga :

» Apple Larang Pengguna iPhone Buat Pakai Browser Google Chrome
» Campaign Baru Microsoft, Berikan Tanda-Tanda Xbox Cabut Dari Pasar Konsol
» Elon Musk Tegaskan Tesla Tidak Akan Membuat Smartphone
» Apple Berencana Bangun Pabrik Di Bandung Biar Bisa Jualan iPhone 16 di Indonesia
» Microsoft Sarankan Pindah ke Windows 11, Kalo Masih Windows 10 Harus Bayar Buat Dapet Update!
» Apple Kirim Surat Minta Izin Jual iPhone 16 di Indonesia, Kemenperin Beri Ultimatum!
» CEO Apple Berhenti Sebut Indonesia Usai Dilarang Jual iPhone 16 Oleh Pemerintah
» Apple Bakal Hentikan Produksi Dari Apple Vision Pro di Akhir Tahun 2024, Karena Kurang Laku?

Di sisi lain, Meta mengenakan biaya lebih tinggi untuk layanan bebas iklan dan peningkatan posting di aplikasi iOS-nya dibandingkan dengan versi web. Perusahaan ini menyatakan keinginannya untuk bisa mengarahkan pengguna ke opsi pembayaran alternatif untuk fitur-fitur tersebut.

Apple berpendapat bahwa mereka telah mematuhi perintah pengadilan dan kebijakan mereka saat ini penting untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna. Namun, kepatuhan Apple terhadap Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa telah dikritik oleh beberapa pihak.

Sementara itu, Epic bersiap untuk meluncurkan Epic Games Store di iOS dan Android akhir tahun ini. Mereka berencana untuk membebankan biaya kepada pengembang game mobile dengan potongan 12 persen, yang sama dengan yang diberlakukan pada penjualan game PC.



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close