space
ANDREW TATE DIKECAM KOMUNITAS GAME SETELAH BILANG WANITA TIDAK BOLEH MAIN GAME!
Pop
Kamis, 16 May 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Andrew Tate mendapat kritik dari komunitas Valorant, setelah menjelek-jelekkan seorang streamer wanita yang mengalami pelecehan dalam obrolan suara, karena dia mengatakan wanita harus 'tidak boleh' bermain game.

Streamer Valorant Taylor Morgan mendadak viral di media sosial ketika dia membagikan klip dari streaming miliknya baru-baru ini di mana dia diancam akan “dilecehkan secara seksual” oleh salah satu rekan satu timnya.

Dalam video tersebut, seorang rekan setimnya bertanya kepada Morgan apakah dia “tahu seperti apa rasanya pemerkosaan” dan apakah “dia ingin tahu”, sehingga membuat streamer Twitch tersebut keluar dari permainan dan tiba-tiba mengakhiri siarannya.

Klip tersebut, yang telah ditonton lebih dari 24 juta kali di X/Twitter, menyebabkan banyak pemain menggemakan seruan Morgan agar Riot mengambil tindakan terhadap pernyataan tersebut melalui larangan perangkat keras.

“Perempuan bergabung dengan ruang laki-laki dan menangis serta mengomel dan merusak segalanya,Cara termudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melarang perempuan cengeng bermain game.” Ucap Tate dalam cuitannya.


Baca ini juga :
» Lenovo Perluas Ekosistem Copilot+ PC Indonesia
» Paper Rex Juara VALORANT Masters Toronto 2025 Usai Taklukkan Fnatic 3-1
» Riot Games Umumkan Peta Baru "Corrode" dan Koleksi Skin Phaseguard di VALORANT, Hadir 25 Juni 2025
» ASUS Republic of Gamers Umumkan Kehadiran Mini PC ROG NUC (2025) Gaming
» BOOM Esports Kunci Tiket ke The International 2025, Singkirkan Talon Esports Lewat Laga Dramatis
» Laptop MSI dengan NVIDIA GeForce RTX 5070 Laptop Series Telah Hadir dengan Harga Mulai Rp26,499,000
» Update Blood Strike Juni 2025: Hadirkan Striker Baru Lucian, M1887 Shotgun, dan Mode Trinity of De
» Geger! Pria di California Culik Anak 10 Tahun Setelah Kenalan Lewat Roblox dan Discord
Komunitas gamer merespons dengan keras terhadap pernyataan Andrew Tate. Banyak yang mengecam sikapnya yang dianggap tidak hanya merendahkan wanita, tetapi juga mendukung perilaku toxic dan pelecehan di dalam game. Beberapa figur publik dan streamer terkenal juga turut bersuara, menekankan pentingnya lingkungan bermain yang aman dan inklusif bagi semua pemain, tanpa memandang gender.

Insiden ini menyoroti masalah mendasar dalam komunitas game mengenai pelecehan dan diskriminasi terhadap pemain wanita. Seruan untuk tindakan nyata dari Riot Games dan pengembang game lainnya menjadi semakin keras, dengan harapan bahwa langkah-langkah tegas dapat diambil untuk menciptakan lingkungan bermain yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua.

Komentar merendahkan dari Andrew Tate setelah insiden pelecehan terhadap Taylor Morgan di Valorant telah memicu kecaman luas dari komunitas game. Kasus ini menekankan perlunya tindakan serius dari pengembang game untuk mengatasi perilaku toxic dan mendukung inklusivitas di dalam game. Dukungan kuat dari komunitas dan tuntutan untuk perubahan positif menjadi harapan agar insiden serupa tidak terulang kembali.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close