space
MEDIA DISERANG GAMER KARENA BERI SKOR RENDAH KE BLACK MYTH: WUKONG DENGAN ALASAN KURANG DIVERSITAS!
PS5
Selasa, 20 Aug 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Black Myth: Wukong, game baru bergenre soulslike buatan developer Game Science, akhirnya telah resmi dirilis. Sebelum peluncurannya, beberapa media mendapatkan akses lebih awal untuk mengulas game ini.

Namun, salah satu ulasan dari media tertentu justru mengundang kontroversi di kalangan komunitas gamer, terutama karena ulasan tersebut menyoroti kurangnya inklusivitas dan keberagaman dalam game ini.

Informasi ini dengan cepat menjadi perbincangan hangat di antara para gamer, khususnya penggemar Black Myth: Wukong yang sudah lama menunggu kehadiran game ini. Kontroversi muncul ketika salah satu media dalam ulasannya menyebutkan bahwa game ini memiliki kekurangan dalam hal inklusivitas dan diversitas. Kritik tersebut cukup mengejutkan banyak pihak karena topik ini jarang dibahas dalam konteks ulasan game.

Untuk memahami lebih dalam, inklusivitas merujuk pada pengakuan dan penghargaan terhadap keberadaan atau eksistensi perbedaan dan keberagaman, sementara diversitas adalah istilah yang menggambarkan variasi atau keberagaman dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca ini juga :
» Laman Wikipedia Silent Hill 2 Remake Diedit Jadi Skor Rendah Sama Orang Tak Bertanggung Jawab!
» [SPECIAL] Sun vs Wukong, Kera Mana yang Paling Sakti Mandraguna?

Dalam ulasan tersebut, penulis menyoroti bahwa *Black Myth: Wukong* tidak menampilkan karakter wanita, baik sebagai NPC, musuh, ataupun bos. Bahkan, penulis tersebut menyatakan bahwa game ini mungkin mengandung unsur misoginis dan seksisme dari tim developer.

Reaksi dari komunitas gamer pun tidak dapat dihindari. Banyak gamer yang merasa tidak setuju dengan ulasan tersebut, menganggap bahwa menghubungkan game ini dengan isu inklusivitas dan diversitas adalah upaya untuk memaksakan agenda tertentu. Serangan terhadap penulis dan media yang menerbitkan ulasan itu pun marak di berbagai platform media sosial.

Sebagai tanggapan, media tersebut segera mengganti nama penulis ulasan untuk menghindari dampak negatif lebih lanjut, meskipun artikel yang memicu kontroversi tersebut masih tetap tersedia di situs mereka. Beberapa gamer bahkan menemukan bahwa penulis ulasan itu bekerja di perusahaan yang memiliki kaitan dengan agenda yang berkaitan dengan kontroversi ini, yang semakin memperkuat keyakinan mereka tentang adanya motif tertentu di balik ulasan tersebut.



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close