Selama minggu terakhir, game multiplayer shooter terbaru dari Sony, Concord, menjadi sorotan karena kurangnya pemain, bukan karena popularitasnya. Meski banyak game menghadapi tantangan saat peluncuran, kasus Concord cukup mengejutkan karena merupakan judul eksklusif Sony.
Pada peluncuran di Steam pada 23 Agustus, jumlah pemain aktif hanya mencapai 697, dan angka tersebut terus menurun hingga sekitar 130. Meskipun game ini mendapat ulasan positif dengan nilai 7/10 dari IGN, angka pemainnya tetap sangat rendah.
Liam Deane, analis utama di Omdia, menyatakan bahwa performa game ini sangat buruk di Steam, sehingga meskipun tanpa data dari PS5, dapat dipastikan bahwa game ini gagal menarik minat.
Analis Circana, Mat Piscatella, mengungkapkan bahwa pada 26 Agustus, Concord hanya menempati peringkat ke-147 dalam daftar game yang paling banyak dimainkan di PS5 di Amerika Serikat, dengan kurang dari 0,2% pemain aktif.
Baca ini juga :» [RUMOR] Ubisoft Tengah Kembangkan Game Battle Royale yang Terinspirasi Dari Apex Legends
» "Pencitraan Aja?" CEO Toge Productions Ceritakan Pengalaman Bertemu Kementerian Indonesia
» Rumor Sony Akan Hadirkan PS6 Versi Portable, Tapi Performa Dibawah PS5?
» Metro 2033 Redux Gratis di Steam Hanya Sampai Besok, Buruan Claim!
» Rayakan 11 Tahun Summoners War, Com2uS Gelar Serangkaian Event Besar!
» Sony Naikkan Harga PlayStation 5 Di Eropa, Inggris dan Australia, dampak Konflik Amerika China?
» Ubisoft Tegaskan Walau Sudah Dibeli, Game Bukan Milikmu Seutuhnya
» Meskipun Nintendo Berikan Aturan Ketat, Tapi Scalper Switch 2 Sudah Mulai Bergerak
Para analis menyayangkan kegagalan ini, terutama karena Concor* dikembangkan selama bertahun-tahun dengan investasi besar dari Sony. Meskipun game ini menyenangkan untuk dimainkan, menurut Rhys Elliott dari Midia Research, hal itu tidak cukup dalam pasar yang sangat kompetitif saat ini.
Kegagalan Concord terutama disebabkan oleh strategi pemasaran yang lemah, harga yang kurang menarik, dan kurangnya keunikan di genre yang sudah sangat jenuh. Menurut Mat Piscatella, Sony gagal membangun momentum menjelang rilis, dengan rendahnya kesadaran dan niat beli di kalangan pemain. Promosi ritel yang terbatas dan kurangnya penggemar karena IP baru juga memperburuk situasi.
Secara keseluruhan, Concord menunjukkan bahwa tanpa strategi yang tepat, bahkan game dengan potensi besar bisa gagal meraih perhatian di pasar yang semakin padat.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.