Setelah penantian cukup panjang, akhirnya Rockstar merilis Red Dead Redemption ke platform PC pada tanggal 29 Oktober kemarin. Perilisan ini bisa dibilang cukup mengejutkan, karena pengguna PC harus menunggu hingga 14 tahun lamanya sejak game ini pertama kali dirilis pada tahun 2010 untuk PlayStation 3 dan juga Xbox 360. Red Dead Redemption sebelumnya memang telah di porting ke beberapa console current gen, seperti PS 4 dan Nintendo Switch. Dan yang menariknya, game ini banyak dipuji karena performanya yang stabil khususnya pada Nintendo Switch yang kita tahu memiliki spesifikasi paling rendah dibandingkan kompetitornya.
Untuk kalian yang mengira game ini adalah sebuah remaster apalagi remake, maka kalian salah besar. Karena Red Dead Redemption di sini hanya hadir sebagai game portingan biasa yang berarti sama seperti yang kita temui di era PS3 dulu. Walaupun hanya portingan, namun Rockstar memberikan beberapa fitur modern yang telah disesuaikan dengan spesifikasi PC jaman sekarang.
Kali ini saya berkesempatan untuk melakukan preview sekaligus melakukan test performance untuk game Red Dead Redemption di PC. Namun perlu diingat, preview ini hanya akan membahas seputar penambahan fitur dan hal-hal baru yang diterapkan pada Red Dead Redemption versi PC dan saya tidak akan membahas mekanisme gameplay maupun cerita pada game in, mengingat Red Dead Redemption adalah game 14 tahun lalu dan saya yakin banyak pihak yang setuju kalau game ini merupakan salah satu yang terbaik.
Sudah Include Ekspansi (Undead Nightmare)
Bagi yang belum tau, Red Dead Redemption mempunyai Ekspansi yang berjudul Undead Nightmare dan content tersebut sudah include bersamaan dengan based gamenya. Jadi kalian tidak perlu khawatir lagi akan hal tersebut. Ekspansi ini akan memiliki cerita yang berbeda dengan skenario utama yang hadir pada Red Dead Redemption karena kali ini John Marston akan berhadapan dengan wabah Zombie yang telah melumpuhkan Armadillo dan Black Water. Ekspansi Undead Nightmare cukup memberikan kesan fresh pada game Red Dead Redemption dan sangat saya rekomendasikan untuk dimainkan setelah tamat gamenya.
Penambahan Fitur Baru Pada Versi PC
Jika hanya sekedar porting, rasanya developer seperti Rockstar terlalu malas untuk mengerjakan game ini. Tapi untungnya, pada versi porting ini Rockstar menambahkan beberapa fitur modern yang sepertinya wajib disertakan dalam setiap game yang rilis untuk platform PC. Kali ini Rockstar mengizinkan kita untuk melihat dunia Red Dead Redemption dengan resolusi 4K dengan kompatibilitas monitor Ultrawide. Selain itu, hadirnya HDR10 dan frame rate tinggi hingga 144 fps pastinya akan memberikan kita pengalaman immersive dalam bermain game ini walaupun hanya berupa porting.
Selain itu Red Dead Redemption versi PC kali ini juga menghadirkan teknologi upscale seperti NVIDIA DLSS 3.7, AMD FSR 3.0 hingga DLSS Frame Generation. Walaupun hanya game portingan, Rockstar tetap memberikan setting grafis pada game ini untuk menyesuaikan spesifikasi para pemainnya seperti pengaturan untuk Draw Distance, Shadow Quality dan tentu saja konfigurasi untuk keyboard and mouse ataupun controller.
Saya rasa dengan adanya penambahan fitur tersebut untuk sebuah game porting sudah sangat cukup. Implementasi HDR10 dan resolusi tinggi membuat pengaman bermain kita lebih seru, apalagi ditambah dengan supportnya frame rate tinggi pada game ini.
Visual
Dari segi visual sebenarnya tidak banyak yang bisa dibahas dari game ini mengingat game ini hanyalah port. Tapi, saya bisa katakan bahwa visual di game ini cukup bagus dengan adanya penambahan beberapa fitur yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Di beberapa titik memang jelas terlihat masih ada tekstur yang blur atau detail yang tidak merata, namun hal itu sangat bisa dimaklumi.
Spesifikasi PC Yang Dibutuhkan
Untuk sebuah game yang usianya sudah 14 tahun, tentu saja spesifikasi PC yang diperlukan tidak terlalu tinggi dan terbilang ringan. Game ini bahkan bisa berjalan di GTX 980 yang bisa dikatan sudah cukup lawas.
Harga Yang Terlalu Mahal
Dari semua kelebihan yang saya paparkan, hanya ada satu kekurangan dari game ini yaitu harga. Red Dead Redemption versi PC dibandrol dengan harga Rp.729.000 Rupiah, cukup mahal untuk sebuah game porting. Harganya yang tergolong mahal mungkin bisa merubah keputusan kalian untuk membeli game ini, karena dengan harga 700-ribuan banyak game-game baru yang menarik untuk kalian mainkan.
Kesimpulan
Saya rasa keputusan baik telah diambil Rockstar untuk memporting salah satu IP terbaiknya yaitu Red Dead Redemption untuk dirilis ke platform PC. Selain untuk ajang nostalgia bagi sebagian gamers, porting ini juga bisa dimainkan oleh para pemain PC yang telah menyelesainkan Red Dead Redemption 2, mengingat seri ke-2 game ini telah rilis lebih dulu untuk platform PC.
Selain itu, adanya fitur-fitur baru yang telah diimplementasikan pada game ini seperti support 4K, HDR10 dan layar Ultrawide membuat pengalaman bermain kalian akan menjadi lebih fresh dalam memainkan Red Dead Redemption. Saya rasa hal ini patut diapresiasi mengingat game ini hanya sebuah portingan. Walaupun secara visual masih terkesan jadul, namun hal itu masih dapat dipahami.
Walaupun begitu, saya tidak cukup yakin ada gamers baru yang akan membeli game yang satu ini karena harganya yang terbilang cukup mahal untuk sebuah game portingan. Akan tetapi saya sangat merekomendasikan game ini bagi kalian yang belum main, khususnya sudah lebih dulu menyelesaikan Red Dead Redemption 2.
Baca ini juga :
» Penantian Setelah 14 Tahun, Red Dead Redemption Versi PC Akan Dirilis Pada Tanggal 29 Oktober 2024
» Akhirnya Rockstar Perbaharui Sistem Anti-cheat GTA V Pakai BattleEye!
» Karyawan Rockstar Bantah Rumor Kalau GTA VI Diundur ke Tahun 2026
» Jadwal Perilisan GTA VI Dirumorkan Bakal Diundur ke Tahun 2026!
» Bully Masuk Komite Rating Game Digital Taiwan, Tanda Remaster?
» Informasi Red Dead Redemption Porting ke PC Bocor di Website PSN
» Bocoran Grand Theft Auto V Bakal Masuk ke PC Game Pass!
» CEO Take-Two Pastikan Harga GTA 6 Bakal Reasonable, Sepadan Dengan Yang Ditawarkan Dalam Game!