Seorang pengusaha asal New York, Ilya Lichtenstein (35), dijatuhi hukuman 5 tahun penjara setelah mengaku bersalah atas pencurian dan pencucian bitcoin dari platform Bitfinex pada 2016.
Lichtenstein, bersama istrinya Heather Morgan, menggunakan teknik peretasan canggih untuk mencuri 120 ribu bitcoin dari salah satu bursa kripto terbesar di dunia itu. Pada saat pencurian, bitcoin tersebut bernilai USD 71 juta, namun nilainya melonjak menjadi lebih dari USD 4,5 miliar atau sekitar Rp 71 triliun ketika pasangan itu ditangkap pada Februari 2022.
Baca ini juga :
» Republic of Gamers Days: Berhadiah ROG Custom Sneakers, Limited Edition!
» Indonesia Game Experience (IGX) 2024 Gebrak Kota Surabaya
» Kominfo Berencana Membuat 911 Versi Indonesia! Respon Tanggap Darurat Bisa Lebih Cepat dan Akurat!
» [TGS 2024] LEVEL-5 Umumkan Lineup Game Yang Bakal Muncul di Tokyo Game Show 2024
» Viral! Bang Windah Masuk Top 10 Video Paling Rame di Jepang!
» Mitra Facebook Diduga Gunakan AI untuk Lacak Percakapan Pengguna
» Telegram Diinvestigasi Uni Eropa, Diduga Sembunyikan Jumlah Pengguna
» Waduh! Mulai Sabtu Ini X Resmi Di Blokir! Buka Pake VPN Bakal Kena Denda!
Lisa Monaco, Deputy Attorney General AS, mengatakan bahwa penyitaan aset senilai USD 3,6 miliar dari pasangan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Departemen Hukum AS.
Morgan, yang dikenal juga dengan nama "Razzlekhan", sempat menarik perhatian publik dengan karier rap-nya yang eksentrik. Ia bahkan muncul di media sosial dengan video klip penuh gaya dan mengklaim dirinya sebagai pengusaha sukses, ekonom, dan investor.
Morgan sudah mengaku bersalah pada 2023 atas kasus pencucian uang dan dijadwalkan menjalani hukuman pada 18 November. Sementara Lichtenstein akan menjalani hukuman tambahan selama 3 tahun.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.