Di tengah hype kecerdasan buatan (AI), Nvidia dan Google mulai mengarahkan fokus ke teknologi yang tak kalah revolusioner: quantum computing. Divisi Quantum AI milik Google kini menggunakan superkomputer Nvidia bernama Eos untuk mempercepat desain komponen quantum.
Tujuannya? Mensimulasikan proses fisika kompleks yang diperlukan agar prosesor quantum bisa berfungsi optimal, sembari mengatasi berbagai tantangan teknis yang ada.
Kerja sama ini diumumkan di SC24, konferensi internasional tentang komputasi berkinerja tinggi, jaringan, penyimpanan, dan analisis, yang digelar di Atlanta, Amerika Serikat.
Teknologi quantum computing menjanjikan kemampuan komputasi jauh lebih cepat dibandingkan teknologi semikonduktor saat ini. Namun, pengembangannya masih di tahap awal. Meski banyak perusahaan mengklaim berbagai terobosan, penggunaan teknologi ini dalam skala besar masih butuh waktu puluhan tahun, jika terus berkembang.
Baca ini juga :
» Kemenperin Larang Penjualan Pixel 9 di Indonesia! Google Gak Urus TKDN!
» Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro Siap Meluncur di Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya!
» ASUS Umumkan ROG Phone 9, Pakai Snapdragon 8 Elite dan Layar 185Hz!
» Mirip Tiktok! YouTube Luncurkan Fitur Baru "Jewels" untuk Apresiasi Kreator
» Apple Dikabarkan Pertimbangkan Membuat TV Sendiri
» Microsoft Rilis ISO Windows 11 untuk Perangkat ARM
» Phil Spencer, CEO Dari Microsoft Gaming Konfirmasi Bakal Ada Console Handheld Xbox
» Menkomdigi Sudah Takedown 283.230 Konten Jud1 0nl1ne
Salah satu tantangan besar adalah mengatasi noise atau gangguan yang membuat sulit membedakan informasi asli dengan interferensi. Menurut Guifre Vidal dari Google Quantum AI, “Komputer quantum komersial hanya mungkin terwujud jika kita bisa meningkatkan skala hardware tanpa meningkatkan noise.”
Di sinilah Nvidia masuk. Dengan superkomputer Eos yang dilengkapi chip akselerator canggih, Nvidia menawarkan solusi simulasi interaksi komponen dalam sistem quantum. Misalnya, banyak chip quantum membutuhkan pendinginan ekstrem agar bisa beroperasi. Simulasi seperti ini yang sebelumnya memakan waktu dan biaya besar, kini bisa diselesaikan Nvidia dalam hitungan menit.
Meski masih jauh dari realisasi, kolaborasi ini menunjukkan bahwa teknologi quantum computing memiliki potensi besar untuk mengubah dunia komputasi.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.