Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak proposal investasi dari Apple sebesar 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,59 triliun). Alasannya? Proposal tersebut dianggap tidak memenuhi prinsip keadilan investasi di Tanah Air.
Menurut Kemenperin, ada empat alasan utama penolakan ini:
Investasi Tidak Seimbang dengan Negara Lain
Investasi yang diajukan Apple dianggap jauh lebih kecil dibandingkan negara seperti Vietnam, yang menerima investasi hingga Rp 255 triliun.
Kalah Saing dengan Vendor Lain
Apple belum membangun pabrik atau toko resmi di Indonesia, sementara pesaing seperti Samsung dan Oppo sudah melakukannya.
Minim Nilai Tambah untuk Indonesia
Pendapatan Apple di Indonesia mencapai Rp 30 triliun, tetapi kontribusi ekonominya dinilai belum maksimal.
Minim Lapangan Kerja
Proposal tersebut dianggap belum cukup untuk menciptakan lapangan kerja signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Baca ini juga :
» Apple Siap Rilis iPhone 17 Slim, iPhone Tertipis Sepanjang Sejarah?
» Apple Siap Investasi Rp 16 Triliun di Indonesia, Bangun Pabrik?
» Zenless Zone Zero Gandeng Apple, Hadirkan Kolaborasi Eksklusif di Korea
» Pemerintah Pasang Syarat Berat untuk Apple Jual iPhone 16 di Indonesia
» Vision Pro dan Real Madrid Kolaborasi untuk Tayangan AR di Santiago Bernabeu
» [RUMOR] Gak Pake Titanium Lagi! Desain iPhone 17 Pro Bakal Banyak Berubah?
» Apple Enggan Luncurkan TV Stick Murah, Tapi Banyak yang Menganggap Ini Penting
» Tegas! Pemerintah Tolak Tawaran Investasi Apple Untuk Buka Blokir iPhone 16!
Selain itu, pemerintah juga menagih komitmen investasi Apple periode 2020-2023 yang belum lunas sekitar Rp 271 miliar. Hingga investasi sebelumnya dilunasi dan proposal baru dinegosiasikan, iPhone 16 series belum bisa masuk pasar Indonesia.
"Komitmen itu harus dipenuhi," tegas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Apple dipanggil untuk menyelesaikan masalah ini. Jika belum ada kejelasan, peluncuran iPhone 16 resmi di Indonesia masih tanda tanya.
Selain berita utama di atas, KotaGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.