space
DIVERSITAS DAN INKLUSIFITAS PENTING BAGI VIDEO GAME, BAGAIMANA MENURUT KALIAN?
xboxone
baru saja dibuat!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Dragon Age: The Veilguard datang dengan kejutan sebagai comebacknya serial kecintaan para gamers ini. Dragon Age yang selalu kuat dalam sisi storytelling dan narasi tentunya wajib juga punya cerita asik yang datang dari beragam perspektif.

Baca ini juga :
» Square Enix Auto Cuan, Dragon Quest HD-2D Remake Jadi Game Paling Laris Di Jepang Selama Tahun 2024
» Interview Producer Dragon Ball: Sparking! Zero - Ingin Membuat Pemain Merasakan Jadi Karakter Dragon Ball!
» Final Preview DRAGON BALL: Sparking! Zero - Memuaskan Inner Child Pecinta DRAGON BALL
» Sekuel Sempurna, Action RPG Open World Yang Luas dan Mencekam - Review Dragon's Dogma 2
» Sudah Bisa Pre-Download, Grand Cross: Age of Titans akan rilis 30 Juni!
» [VIDEO] Menunggu Berbuka Puasa Sambil Bermain Game #Dirumahaja | Rekomendasi Game Seru Minggu Ini
» [LIGHT SPOILER]: Inilah Tampilan Naga Yang Akan Dikendarai Oleh Surtur Di Thor: Ragnarok Nanti
» Bandai Namco Pastikan Karakter Trunks juga Akan Hadir dalam Dragon Ball FighterZ!


Datangnya banyak perspektif ini bisa dari macam-macam sisi, mulai dari developers sampai para gamers sendiri. Dengan banyak sudut pandang, game bisa berkembang lebih leluasa, lebih baik lagi.


Menurut Corrine Busche selaku Director dari Dragon Age: The Veilguard, adanya team dev juga gamers yang besar, luas, dan beragam akan membantu untuk membuat game lebih baik lagi. Diversitas dan inklusifitas jadi hal positif menurutnya.


Dilansir dari Inverse, Busche juga mengatakan, sebagai transpuan, dirinya secara tidak langsung terbuka mindsetnya ketika membuat game, dengan introspeksi diri akan sangat membantu dalam pembuatan game, terutama RPG yang mendorong kreativitas bagi dirinya.


"Sangat penting ketika kalian memiliki team (Dev) yang besar dan beragam. Bisa membuat game yang autentik dan pengalaman terbaik kepada fans."
Keragaman ini memang bisa memberikan faktor positif, asalkan dengan implementasi yang tepat. Nah menurut kalian apakah dari Dragon Age: The Veilguard, mereka melakukan hal yang tepat sasaran?

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close