space
ALIBABA TANTANG DEEPSEEK, LUNCURKAN AI QWEN 2.5-MAX UNTUK SAINGI MODEL CANGGIH
Pop
Jumat, 31 Jan 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Kemunculan DeepSeek dengan model AI inovatif dan biaya produksi yang lebih murah tak hanya mengejutkan pesaing global, tetapi juga memicu reaksi cepat di dalam negeri. Alibaba, raksasa teknologi yang didirikan Jack Ma, segera merespons dengan meluncurkan model AI terbaru mereka.

Alibaba, yang lebih dikenal sebagai pemain utama di sektor e-commerce, kini memperkuat eksistensinya di bidang AI dengan memperkenalkan Qwen 2.5-Max. Model ini diklaim mengungguli DeepSeek dan bahkan menyaingi teknologi buatan Amerika Serikat.

"Qwen 2.5-Max mengalahkan hampir seluruhnya GPT-4o, DeepSeek-V3, dan Llama 3.1-405B," tulis Alibaba dalam pengumuman resminya, dikutip dari Euro News.

Menariknya, peluncuran AI ini dilakukan pada hari pertama Tahun Baru China, saat kebanyakan pegawai dan masyarakat sedang berlibur bersama keluarga. Hal ini menandakan betapa mendesaknya respons Alibaba terhadap popularitas DeepSeek yang terus meningkat, hingga mendorong mereka untuk memangkas harga beberapa model AI mereka.

Baca ini juga :

» CEO Telegram Ungkap Kunci Keunggulan China dalam AI, Amerika Dibuat Cemas
» DeepSeek Dilarang di Berbagai Negara, Ini Alasannya!
» Komdigi Selidiki Dugaan Peretasan yang Berpotensi Bocorkan Data Internal Pegawai
» DeepSeek Kejutkan Dunia dengan LLM Hemat Biaya, Gunakan Chip Nvidia dan Huawei
» Performa AI DeepSeek Melonjak dengan GPU RTX 50, Klaim Nvidia
» DeepSeek Menggemparkan Dunia AI, Ini Tanggapan Dari Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia!
» Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Data Ilegal oleh DeepSeek
» DeepSeek Luncurkan Janus-Pro, Model Pembuatan Gambar AI yang Lebih Canggih dari OpenAI

Sementara itu, Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek yang dikenal misterius, menegaskan bahwa perusahaan tidak akan terlibat dalam perang harga. Dalam wawancara langka dengan media China Waves pada Juli 2023, ia menyatakan bahwa tujuan utama DeepSeek adalah mencapai AGI (Artificial General Intelligence).

AGI, sebagaimana didefinisikan oleh OpenAI, merupakan sistem otonom yang mampu melampaui manusia dalam sebagian besar tugas.

Berbeda dengan Alibaba yang memiliki ratusan ribu karyawan, DeepSeek beroperasi layaknya laboratorium penelitian dengan tim kecil yang terdiri dari lulusan universitas-universitas top China. Liang menilai bahwa perusahaan teknologi besar seperti Alibaba mungkin tidak dapat menyesuaikan diri dengan masa depan industri AI yang dinamis.

"Model AI besar membutuhkan inovasi berkelanjutan, dan raksasa teknologi memiliki keterbatasan dalam hal ini," ujar Liang.

Persaingan di industri AI semakin memanas dengan kehadiran DeepSeek dan respons cepat dari Alibaba. Dengan strategi open-source yang lebih murah, DeepSeek menawarkan model inovatif yang mengganggu dominasi perusahaan besar. Di sisi lain, Alibaba tidak tinggal diam dan berupaya memperkuat posisi mereka dengan menghadirkan AI yang lebih canggih dan efisien. Bagaimana perkembangan selanjutnya? Dunia AI akan terus berevolusi, dan persaingan ini baru saja dimulai.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close