space
TSMC PERKETAT PRODUKSI CHIP AI UNTUK PERUSAHAAN CHINA, APA DAMPAKNYA?
PC
Selasa, 11 Feb 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) semakin memperketat produksi chip kecerdasan buatan (AI) bagi perusahaan China. Kini, TSMC tidak lagi menerima pesanan chip dengan proses fabrikasi 16nm ke bawah dari perusahaan desain chip asal China, kecuali mereka memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Perusahaan desain chip fabless China masih dapat memesan chip dengan fabrikasi 16nm ke bawah, tetapi hanya jika mereka mematuhi regulasi AS. Selain itu, mereka kini hanya diperbolehkan menggunakan fasilitas produksi chip Outsourced Semiconductor Assembly and Test (OSAT) yang telah mendapat izin dari pemerintah Amerika.

Sebagai informasi, perusahaan fabless adalah perusahaan yang hanya mendesain chip tanpa memiliki fasilitas produksi sendiri. Oleh karena itu, mereka sangat bergantung pada perusahaan seperti TSMC untuk memproduksi chip yang mereka rancang.

Selain pembatasan fabrikasi chip, ada juga regulasi lain yang melarang ekspor chip dengan jumlah transistor lebih dari 30 miliar dan menggunakan proses fabrikasi 16nm ke bawah. Kecuali, pengembangnya memperoleh lisensi khusus dari Departemen Perdagangan AS, Taiwan, atau negara sekutu AS.

Baca ini juga :

» Indonesia Masih Kaji Pemblokiran DeepSeek, Ini Pertimbangannya
» Apple Gandeng Alibaba Hadirkan Fitur AI di iPhone untuk Pasar China
» Google Uji Coba Teknologi AI untuk Melindungi Anak di Internet
» Harga Produk Apple Berpotensi Naik Akibat Tarif Impor AS ke China
» Alasan Keamanan, Pemerintah Korea Selatan Blokir Sementara AI DeepSeek!
» ByteDance Pamer AI Canggih, Bisa Bikin Video Super Realistis!
» Black Panther 2.0: Robot Canggih China yang Hampir Menyamai Kecepatan Usain Bolt
» CEO Telegram Ungkap Kunci Keunggulan China dalam AI, Amerika Dibuat Cemas

Sebagai perbandingan, DeepSeek R1, model AI canggih, dilatih menggunakan 2.048 GPU Nvidia H800 selama dua bulan. GPU ini dibuat dengan proses fabrikasi 4nm dan memiliki 80 miliar transistor per chip. Karena melebihi batas yang ditentukan, DeepSeek memerlukan lisensi khusus untuk membeli lebih banyak GPU H800.

Namun, DeepSeek ternyata tidak memiliki lisensi tersebut, yang menyebabkan FBI dan Pemerintah AS melakukan investigasi terkait bagaimana perusahaan ini bisa mendapatkan chip tersebut. Dugaan sementara menyebutkan bahwa mereka mungkin menggunakan perusahaan pihak ketiga asal Singapura untuk membeli GPU tersebut dari Nvidia.

Sebagai langkah antisipatif, pada November 2024 lalu, TSMC juga telah menghentikan pengapalan chip AI ke konsumen di China, atas permintaan Pemerintah AS. Langkah ini diambil setelah ditemukan adanya chip TSMC dalam prosesor yang digunakan oleh Huawei.

Dengan aturan baru ini, industri chip global semakin mengalami ketegangan. Pembatasan terhadap perusahaan China berpotensi memperlambat inovasi dan produksi teknologi AI di negara tersebut, sementara di sisi lain, langkah ini memperkuat kontrol AS terhadap industri semikonduktor global.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close