space
T1 ANGKAT PIALA DI VALORANT MASTERS BANGKOK 2025, JAGOAN PACIFIC!
PC
Senin, 03 Mar 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

APAC unjuk gigi, sebagai region yang mungkin mendapatkan pandangan mixed bag berkat performa yang terkadang tidak konsisten, kali ini T1 buktikan dengan performa ganas di VALORANT Masters Bangkok 2025. Paska kalahkan G2 dengan skor 3-2, T1 berhasil jadi yang terbaik saat ini.

Baca ini juga :

» Valorant Upgrade ke Unreal Engine 5, Rilis 29 Juli 2025 Ini!
» SKE48 Akan Bentuk Team Valorant, Umumkan Roster Lengkap Agustus 2025 Mendatang
» Paper Rex Juara VALORANT Masters Toronto 2025 Usai Taklukkan Fnatic 3-1
» Riot Games Umumkan Peta Baru "Corrode" dan Koleksi Skin Phaseguard di VALORANT, Hadir 25 Juni 2025
» TenZ Resmi Tinggalkan Sentinels, Akhiri Perjalanan Ikoniknya di Tim VALORANT Tersebut
» Watch Party PRX vs GE baren Unipin di Agres Jadi Ajang Seru-Seruan Komunitas VALORANT
» Kyedae, Streamer Valorant Populer di Twitch Menyatakan Pensiun Dari Dunia Streaming
» Bocoran Tejo, Agent Baru di Valorant yang Tampil di 2025

Fakta menarik, Meteor, salah satu pemain T1 sebenarnya bukan pengalaman pertama kalinya mengangkat piala Masters. Bersama Gen.G, sebelumnya dirinya sudah mengangkat piala Masters di Shanghai ketika menang 3-2 atas Team Heretics.

Series berjalan sangat sengit dimana kedua team saling unjuk gigi. Di game pertama, G2 menang dengan skor 13-5 di map Lotus tapi dibalas di game selanjutnya oleh T1 dan dibalas kembali lagi oleh G2. G2 yang hanya butuh satu kemenangan lagi tapi kesulitan untuk menutup game karena T1 bermain ganas di dua game terakhir dan memenangkan series atas G2 dengan skor 3-2.

Mungkin stratbook dari G2 yang mulai perlahan terbaca karena T1 di game kedua, keempat, dan kelima bermain sangat apik dan rapih. Terutama Meteor dan Stax yang membuktikan bahwa mereka adalah salah satu pemain terbaik di APAC.

Fakta menarik lagi nih bahwa perjalanan T1 di knockout stage juga bawa cerita seru. Harus turun ke lower bracket di putaran pertama setelah kalah oleh Edward Gaming, T1 di lower bracket berhasil memulangkan tiga team terbaik di region mereka masing-masing! Mulai dari Team Vitality dari EMEA, balas dendam kepada Edward Gaming dari China, lanjut mengakhiri di grand final melawan G2 dari NA.

Tidak sedikit bahwa yang mengatakan bahwa perjalanan T1 adalah "Cinderella Story" karena mereka bukanlah favorit di Bangkok Masters mengingat mereka datang dari Pacific Kickoff #2 dimana DRX jadi unggulan utama. Selain itu ya faktanya bahwa T1 yang merupakan team APAC yang lagi-lagi konsistensinya terkadang dipertanyakan. Tetapi T1 membuktikan sebaliknya dan mengangkat piala di Thailand kali ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close