Sony semakin memperkuat teknologi grafis pada PlayStation 5 Pro dengan menghadirkan fitur upscaling canggih berbasis kecerdasan buatan (AI). Konsol ini akan mengadopsi sistem serupa FSR4, hasil kolaborasi antara Sony dan AMD dalam proyek Amethyst.
Dalam pengumuman terbaru, AMD mengonfirmasi bahwa FSR4 adalah algoritma upscaling pertama mereka yang didukung AI. Teknologi ini dikembangkan bersama Sony untuk meningkatkan performa grafis di berbagai platform, termasuk desktop, mobile, dan konsol.
Happy Radeon Day! We’re proud to collaborate with @PlayStation on Project Amethyst! 🔥
— AMD Radeon (@amdradeon) March 6, 2025
FSR 4 is looking fantastic! Excited for the co-development with Sony Interactive Entertainment on the models used for the FSR 4 upscaler.
This is just the beginning. Stay tuned for what’s… pic.twitter.com/M8W4dLCkwe
PS5 Pro sendiri menggunakan arsitektur RDNA dari AMD, menggabungkan elemen RDNA2 untuk pemrosesan utama, RDNA4 untuk ray tracing, serta arsitektur khusus RDNA untuk machine learning. Meskipun fitur machine learning ini belum banyak dieksplorasi, Sony kini mulai memanfaatkannya untuk mendukung PSSR (PlayStation Super Resolution), yang dikembangkan berdasarkan FSR4.
Mark Cerny, arsitek utama PlayStation, dalam wawancara dengan EuroGamer, mengonfirmasi bahwa PS5 Pro akan memiliki teknologi PSSR berbasis FSR4. Namun, ia juga menjelaskan bahwa sistem ini tidak akan sepenuhnya identik dengan FSR4, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik konsol.
“Kami menargetkan teknologi upscaling yang sangat mirip dengan FSR4 pada PS5 Pro untuk game tahun 2026, sebagai evolusi berikutnya dari PSSR. Implementasi ini cukup ambisius dan membutuhkan waktu, itulah mengapa belum terlihat pada PS5 Pro saat ini,” ungkap Cerny.
Baca ini juga :
» Sony Tes AI di PlayStation, Karakter Game Bisa Bicara dengan Pemain
» WhatsApp Uji Coba Fitur Musik di Status, Kini Mulai Tersedia di Indonesia
» Maraknya CPU Palsu di Amazon: Pengguna Terima FX-4100 yang Disamarkan sebagai AMD Ryzen 7 9800X3D
» Bersosialisasi Dengan AI Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Menurut Pakar
» China Perkenalkan Robot Polisi Canggih yang Bisa Berpatroli dan Berinteraksi dengan Warga
» Berulah Lagi, Activision Menggunakan AI Untuk Memasang Iklan Game Palsu
» Saham Tesla Anjlok, Kontroversi Elon Musk Pengaruhi Penjualan di Eropa
» Fitur AI Transkrip di iPhone Ganti Kata "Trump" Menjadi "Rasis", Apple Sebut Ini Karena Bug
Salah satu tantangan utama dalam mengadaptasi FSR4 untuk PS5 Pro adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan performa konsol, seperti frame rate yang lebih stabil. Cerny menegaskan bahwa performa komputasi 8-bit TOPS pada PS5 Pro akan sebanding dengan kartu grafis desktop RDNA4, seperti Radeon RX 9070 series. Namun, ia juga menyebutkan bahwa fitur sparsity tidak terlalu relevan dalam algoritma ini karena tidak didukung oleh PS5 Pro.
Cerny menegaskan bahwa FSR4 dan pengembangan PSSR akan menjadi bagian penting dalam strategi grafis Sony ke depan. Perusahaan berencana mengembangkan implementasi khusus untuk konsol, berbeda dari versi PC, karena kebutuhan teknis game konsol dan PC tidak selalu sama. Salah satu contohnya adalah prioritas Sony dalam menghadirkan pengalaman gaming 60 FPS yang lebih konsisten, sementara di dunia PC, standar frame rate lebih bervariasi.
Selain upscaling, Cerny juga membahas pemanfaatan jaringan neural untuk meningkatkan kualitas grafis game di masa mendatang. Saat ini, Sony lebih fokus memperluas dukungan PSSR di lebih banyak judul game sebelum mengimplementasikan versi yang lebih canggih dengan pembelajaran mesin.
Dengan langkah ini, PlayStation 5 Pro tidak hanya menawarkan performa grafis yang lebih tajam, tetapi juga mempersiapkan teknologi yang akan membentuk masa depan gaming di platform Sony.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.