Setelah lebih dari dua minggu muncul sebagai rumor, kini akuisisi divisi game milik Niantic akhirnya resmi diumumkan. Seperti yang telah dilaporkan Bloomberg sebelumnya, pembelinya adalah Scopely, sebuah perusahaan game mobile yang terus berkembang pesat. Kesepakatan ini memiliki nilai fantastis, yakni $3,5 miliar, dengan tambahan dana sebesar $350 juta yang disumbangkan oleh Niantic untuk kepentingan para pemangku kepentingan.
Scopely, perusahaan berbasis di California, telah mencatatkan dirinya sebagai penerbit game mobile terbesar kedua di dunia berdasarkan pendapatan tahun 2024. Meski masih jauh dari raksasa industri seperti Tencent, mereka sukses dengan berbagai judul populer seperti MONOPOLY GO!, Marvel Strike Force, dan Star Trek Fleet Command. Kini, dengan akuisisi divisi game Niantic, Scopely menambahkan beberapa game besar ke dalam portofolionya, termasuk Pokémon GO, Pikmin Bloom, dan Monster Hunter Now. Selain itu, aplikasi pendamping seperti Campfire dan Wayfarer juga menjadi bagian dari akuisisi ini.
Salah satu aset terbesar yang kini dimiliki Scopely adalah Pokémon GO, game berbasis augmented reality (AR) yang masih memiliki daya tarik luar biasa. Tahun lalu saja, Pokémon GO berhasil menarik lebih dari 100 juta pengguna unik, menjadikannya salah satu game mobile paling berkelanjutan di industri. Dengan kombinasi game yang telah dimiliki sebelumnya dan tambahan dari divisi Niantic, Scopely kini mengklaim memiliki lebih dari setengah miliar gamer yang tergabung dalam ekosistemnya di tahun 2024.
Baca ini juga :» Next-Gen Digital Card Game Shadowverse: Worlds Beyond Segera Hadir Tanggal 17 Juni!
» Sony Tes AI di PlayStation, Karakter Game Bisa Bicara dengan Pemain
» Sony Akhirnya Akan Merilis Movie Resident Evil Terbaru Pada Tanggal 18 September 2026
» Player Marvel Rivals Keluhkan Jeff the Land Shark Terlalu OP, Creator: “Lebih ke Skill Issue”
» "Mythical Odyssey: Nezha Reborn" Resmi Rilis! Idle RPG Mitologi Timur dengan Pertarungan Epik 7v7
» RTX 4060 Jadi Graphic Card Dengan Pengguna Paling Banyak Menurut Steam Hardware Survey
» Pocketpair, Studio Game Palworld Liburkan Karyawan Agar Bisa Main Monster Hunter Wilds
» GTA VI Diperkirakan Akan Hadir di PC Awal Tahun 2026, Menurut Eksekutif Corsair
Tim O'Brien, Chief Revenue Officer sekaligus anggota dewan di Scopely, memberikan pernyataan terkait keputusan besar ini. Ia mengungkapkan bahwa tujuan utama Scopely adalah membangun komunitas yang kuat melalui pengalaman bermain game yang mendalam dan bermakna. Menurutnya, Niantic telah menjadi salah satu yang terbaik dalam hal menciptakan pengalaman unik yang menghubungkan para pemain di dunia nyata.
O'Brien juga menyoroti betapa luar biasanya Pokémon GO dalam mempertahankan popularitasnya selama bertahun-tahun. Game ini bukan hanya menawarkan pengalaman bermain digital, tetapi juga mengajak pemain untuk keluar rumah, berinteraksi, dan membangun komunitas. Dengan acara langsung yang menarik jutaan peserta di seluruh dunia, game ini memiliki daya tarik unik yang jarang dimiliki oleh game lain. Scopely yakin bahwa kemitraan ini akan semakin mempercepat inovasi dan pertumbuhan yang telah dirintis oleh Niantic selama satu dekade terakhir.
Selain menjual divisi gamenya, Niantic juga mengumumkan pembentukan perusahaan baru bernama Niantic Spatial. Perusahaan ini difokuskan pada pengembangan teknologi AI berbasis geospasial dan didukung oleh peta generasi terbaru. Meskipun telah melepas divisi game mereka, Niantic masih akan mengoperasikan beberapa game seperti Ingress Prime dan Peridot di bawah perusahaan barunya.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.