Dunia baru saja menyambut pemimpin tertinggi baru dalam Gereja Katolik. Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat resmi terpilih menjadi Paus Leo XIV, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 lalu.
Baca ini juga :» Jess No Limit Raih Dua Rekor Dunia Guinness! Ini Bukti Perjalanan Gemilang YouTuber Gaming Indonesia
» Street Fighter 6 dan Kunitsu-Gami Resmi Rilis di Nintendo Switch 2 untuk Kawasan Asia Tenggara
» Free Fire Umumkan Kolaborasi Seru dengan Squid Game untuk Rayakan Anniversary ke-8!
» RPG Gothic Vampire Silver and Blood Resmi Rilis Open Beta Hari Ini
» Desainer Karakter Ascalon Arknights Dipecat Usai Terbukti Plagiat Desain dari Monster Hunter
» Siomay & Mie Kocok Hadir di Selera Nusantara! Chapter Baru Siap Memanjakan Pecinta Kuliner Bandung
» Dibalik Kebangkitan Alter Ego Ares, Rosemary Jadi Jawaban dari Semua Keraguan!
» eArena Juara PMSL SEA Summer 2025! Dominasi Smash Rule, Indonesia Tunjukkan Taringnya di Grand Final
Proses conclave yang berlangsung selama dua hari di Kapel Sistina, Vatikan, akhirnya menghasilkan keputusan penting setelah tiga putaran pemungutan suara. Asap putih—tanda terpilihnya Paus baru—terlihat membumbung pada Kamis, 8 Mei 2025, menandai momen "Habemus Papam!" yang dinanti umat Katolik di seluruh dunia.
Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Leo XIV menjadi Paus ke-267 dan mencatat sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat dalam dua milenium eksistensi Gereja Katolik. Ia lahir di Chicago pada 14 September 1955 dan kini berusia 69 tahun.
Sebelum naik ke tahta kepausan, Prevost menjabat sebagai Uskup Agung Chicago, memimpin salah satu keuskupan terbesar di Amerika Utara. Ia juga memiliki pengalaman luas di Amerika Latin, pernah menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru (2015–2023), serta memegang kewarganegaraan ganda AS–Peru.
Karier dan Pengaruh
Prevost bukan nama baru di lingkungan Vatikan. Ia adalah Prefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak April 2023, sebuah posisi penting dalam pengangkatan uskup-uskup Katolik di seluruh dunia. Ia juga merupakan bagian dari Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, kawasan yang menjadi rumah bagi hampir 40% umat Katolik dunia.
Yang menarik, Prevost merupakan salah satu kardinal yang diangkat langsung oleh Paus Fransiskus, menandakan kesinambungan visi progresif dalam kepemimpinan Gereja.
Conclave Global dan Tertutup
Conclave tahun ini diikuti oleh 133 kardinal dari berbagai negara, dengan mayoritas berasal dari global south atau negara berkembang. Prosesnya berlangsung tertutup, dengan para kardinal disumpah menjaga kerahasiaan dan diisolasi dari dunia luar demi menghindari intervensi eksternal.
Sebagaimana tradisi, Paus baru akan segera dinobatkan dan diperkenalkan secara resmi kepada publik oleh otoritas Vatikan.