Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Salah satu momen paling epik dalam acara State of Unreal milik Epic Games adalah demo teknikal The Witcher 4 yang berjalan di Unreal Engine 5. CD Projekt Red menampilkan dunia game yang sangat hidup—mulai dari pasar ramai di kota pelabuhan, hutan lebat yang tampak realistis, hingga seekor kuda yang gerakannya benar-benar menyerupai aslinya. Lebih mengejutkan lagi, semua ini berjalan stabil di 60 FPS hanya dengan PS5 model standar!
Menurut Julius Girbig, senior technical animator dari CD Projekt Red, penggunaan hardware PlayStation 5 dalam demo ini adalah keputusan yang disengaja.
Baca ini juga :» CDPR Pastikan Romance Tetap Hadir Di The Witcher 4, Akan Penting Untuk Story
» CD Projekt Red Pamerin Ciri yang Lebih Dewasa Lewat Trailer The Witcher 4!
» 403 Developers CD Projekt Sudah Ditugaskan, The Witcher 4 Masuki Tahap Pengembangan
» Epic Berlakukan Biaya Langganan Tahunan Buat yang Bukan Developer Game Kalau Mau Pakai Unreal Engine
» ARK: Survival Ascended Ditunda Hingga Oktober Karena Unreal Engine 5.2
» Unreal Engine 5.2 Kini Tersedia, Menampilkan Pembuatan Konten Prosedural Dan Dukungan Apple Silicon
» Ciri Gantikan Geralt? Fans Perdebatkan Siapa Sosok Protagonis untuk The Witcher 4!
» Grafis Fantastis! Payday 3 Dipastikan Akan Gunakan Unreal Engine
"Semua orang tahu seberapa cepat PS5 dan game seperti apa yang bisa dijalankannya," jelas Girbig kepada The Verge. "Makanya kami ingin menunjukkannya lewat demo ini—seberapa optimal Unreal Engine 5 bisa dijalankan di konsol generasi sekarang, bukan hanya di PC kelas dewa."
Perlu digarisbawahi bahwa demo ini bukanlah potongan langsung dari gameplay The Witcher 4. Menurut Girbig, demo tersebut hanyalah ilustrasi dari alat dan teknologi yang sedang dikembangkan untuk game tersebut. Meski begitu, demo ini sudah menggambarkan arah visual dan kualitas grafis yang ingin dicapai CDPR untuk The Witcher 4.
Setelah sebelumnya menggunakan engine buatan sendiri untuk The Witcher 3 dan Cyberpunk 2077 (yang sempat penuh masalah teknis), CDPR pada tahun 2022 resmi beralih ke Unreal Engine 5 untuk semua proyek barunya.
"Unreal Engine 5 memberi kami semua yang kami butuhkan untuk membuat game open-world," kata Girbig. "Mulai dari skalabilitas dunia, kemampuan menampilkan ratusan NPC dengan AI kompleks, hingga pipeline produksi yang lebih efisien untuk proyek besar."
Dari sudut pandang artistik, Girbig menyebut bahwa Unreal Engine 5 benar-benar membuka ruang kreativitas.
"Engine ini nggak lagi jadi penghalang," katanya. "Justru mempermudah para seniman dan developer untuk berpikir lebih luas dan lebih ambisius. Bagi saya pribadi, ini seperti membuka pintu ke ide-ide yang sebelumnya terasa mustahil."
Dengan Unreal Engine 5 sebagai fondasi baru, The Witcher 4 diposisikan sebagai game krusial yang akan menentukan arah masa depan CDPR. Selain proyek ini, mereka juga tengah mengembangkan remake The Witcher pertama dengan engine yang sama.
Bagi gamer PS5 dan pecinta game open-world, ini adalah kabar yang sangat menggembirakan. The Witcher 4 tampaknya tidak hanya akan tampil memukau, tapi juga lebih stabil secara teknis dibandingkan proyek-proyek sebelumnya.
