Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Para penggemar sudah lama menginginkan adaptasi Resident Evil yang setia pada cerita aslinya tanpa banyak gimmick, namun tampaknya sutradara Zach Cregger bukanlah orang yang akan mewujudkannya.
Cregger, yang dikenal lewat film Barbarian dan Weapons, sebenarnya dianggap kandidat ideal untuk menggarap remake live-action dari Resident Evil, franchise survival horror legendaris milik Capcom. Gaya filmnya sering disebut sebagai “surat cinta” untuk game-game horor, sehingga ketika ia diumumkan sebagai sutradara proyek baru Resident Evil, banyak yang berharap ia akan membawa kisah ini kembali ke akarnya.
Baca ini juga :» Capcom Pamerkan Resident Evil™ Requiem, Onimusha: Way of the Sword™, dan kolaborasi baru Monster Hunter W
» Gak Expect! Duolingo dan Resident Evil Saling Tukeran Meme
» Tambah Project Baru, RE Umumkan Resident Evil Survival Unit Untuk Platform Mobile
» Leon Dipastikan Tidak Jadi Protagonist di Resident Evil Requiem, Terlalu Banyak Aura!
» Resident Evil Requiem Dikabarkan Akan Hadirkan Kembali Leon S. Kennedy Sebagai MC
» [RUMOR] Resident Evil 9 Mulai Pengembangan Sebagai Game Open-World Multiplayer
» Sony Akhirnya Akan Merilis Movie Resident Evil Terbaru Pada Tanggal 18 September 2026
» Film Resident Evil Akan Mendapatkan Reboot, Kembali Jadi Horror Lagi!
Meski elemen cerita Resident Evil sudah beberapa kali diadaptasi ke layar lebar, para fans masih mendambakan versi yang benar-benar setia pada cerita game, lengkap dengan karakter ikonik seperti Jill Valentine atau Leon S. Kennedy. Namun, Cregger menegaskan bahwa film garapannya akan menghadirkan cerita berbeda di dalam dunia Resident Evil.
“Film ini tidak melanggar aturan dari game-nya,” kata Cregger kepada Inverse. “Saya penggemar berat game Resident Evil, jadi ini adalah surat cinta untuk game-nya, mengikuti semua lore yang ada, tapi dengan cerita sendiri.”
Cregger juga menambahkan bahwa ia tidak akan mengulang cerita yang sudah ada di game. Artinya, karakter seperti Leon atau Jill tidak akan menjadi fokus.
“Saya tidak akan menceritakan kisah Leon, karena kisah itu sudah ada di game. Fans sudah punya versi itu,” jelasnya.
Bocoran dari para insider industri menguatkan pernyataan tersebut, menyebutkan bahwa film ini akan menampilkan karakter original baru, mirip seperti peran Milla Jovovich dalam seri film Resident Evil era 2000-an. Bagi penggemar yang mengharapkan kisah Leon dalam bentuk live-action yang lebih setia dibandingkan Welcome to Raccoon City (2021), Cregger memberi solusi sederhana: “Mainkan saja gamenya.”
Meski Cregger optimistis, langkahnya ini mengingatkan pada tren adaptasi game belakangan ini, di mana pembuat film lebih memilih membuat cerita original di dunia game ketimbang mengadaptasi cerita yang sudah ada. Strategi ini memang bisa menarik penonton baru yang belum familiar dengan Resident Evil, namun di sisi lain, penggemar lama juga layak mendapatkan kesempatan melihat karakter kesayangan mereka hidup di layar lebar.
Padahal, keberhasilan adaptasi The Last of Us di HBO membuktikan bahwa cerita yang setia pada game bisa sukses besar. Serial tersebut hampir menyalin cerita game dari Naughty Dog secara langsung, hanya dengan perubahan kecil, dan berhasil mematahkan “kutukan adaptasi video game.”
Film Resident Evil versi Cregger tetap akan mengikuti arus tren cerita original, dan mungkin saja langkah ini akan membawa hasil. Namun, dengan sejarah adaptasi Resident Evil yang tidak selalu mulus, banyak fans justru menginginkan kejutan seminimal mungkin.
