Sony resmi mengumumkan bahwa harga konsol PlayStation 5 (PS5) di Amerika Serikat akan mengalami kenaikan mulai Rabu (21/8). Seluruh lini PS5, baik versi standar maupun digital, mengalami kenaikan sebesar $50.
Isabelle Tomatis, Wakil Presiden Pemasaran Global Sony Interactive Entertainment (SIE), menyebutkan alasan kenaikan harga ini dipicu oleh situasi ekonomi global yang penuh tantangan.
Daftar Harga Baru PlayStation 5 di AS:
PlayStation 5 – $549,99 (sebelumnya $499,99)
PlayStation 5 Digital Edition – $499,99 (sebelumnya $449,99)
PlayStation 5 Pro – $749,99 (sebelumnya $699,99)
Sony menegaskan bahwa harga aksesori PS5 seperti DualSense controller maupun PlayStation Portal tidak akan mengalami perubahan. Selain itu, penyesuaian harga ini hanya berlaku untuk pasar Amerika Serikat, sementara wilayah lain tidak terkena dampaknya.
Baca ini juga :» Sony Menjual Saham Kepemilikannya di EVO dan Akan Kembali Sebagai Sponsor
» Akhirnya Sony Resmi Tuntut Tencent Karena Game Light of Motiram yang Dibilang Mirip Horizon
» Diam-diam Sony Kembangkan Fitur Power Saver, Biar Tagihan Listrik Makin Aman!
» Buka Lowongan Untuk Multiplatform, Sony PlayStation Akan Kurangi Eksklusif Mereka Mulai Kedepan?
» SONY Investasi $464 Juta USD Ke Bandai Namco, Fokus ke Kolaborasi Anime, Manga, dan Game
» PlayStation Umumkan PS5 Ghost of Yotei Edition, Ada Dua Versi!
» Ghost of Yotei Pamerkan Banyak Fitur Baru, Bisa Mode Samurai Champloo!
» Tidak Hanya Sukses Sebagai Animated Film, KPop Demon Hunters Juga Diperebutkan Lisensi Gamingnya
Kebijakan ini datang setelah langkah serupa dilakukan oleh Microsoft yang menaikkan harga Xbox, serta Nintendo yang menyesuaikan harga konsol Switch generasi awal. Menariknya, kenaikan harga PS5 di AS ini hanya berselang beberapa bulan setelah Sony juga melakukan penyesuaian harga di berbagai wilayah lain seperti Eropa, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.
Pada Mei lalu, Sony sempat mengumumkan bahwa mereka memiliki stok PS5 untuk tiga bulan ke depan khusus pasar AS. Langkah ini diyakini sebagai strategi menghadapi tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap produk dari Tiongkok, salah satu lokasi produksi perangkat keras PlayStation.
CEO Sony, Hiroki Totoki, sempat mempertimbangkan opsi memindahkan produksi PlayStation ke AS untuk menghindari beban tarif. Namun, CFO Lin Tao memperingatkan bahwa tarif tersebut bisa berdampak pada kerugian finansial hingga 100 miliar yen (sekitar $684 juta) di berbagai divisi Sony. Saat itu ia mengatakan, “Kami mungkin harus membebankan biaya tersebut ke harga jual.”
Tiga bulan berselang, keputusan itu akhirnya diwujudkan dengan kenaikan harga resmi untuk PS5 di Amerika Serikat.