space
EA AKAN DIBELI OLEH PERUSAHAAN SWASTA SAUDI ARABIA DENGAN HARGA $50 MILIAR USD
PS5
Senin, 29 Sep 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Raksasa industri game Electronic Arts (EA) dikabarkan akan segera go private, atau berhenti diperdagangkan di bursa saham, melalui kesepakatan senilai $50 miliar dengan konsorsium investor. Jika benar terjadi, langkah ini akan menjadi leveraged buyout (LBO) terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah.

Menurut laporan dari The Wall Street Journal, nilai final akuisisi masih dalam pembahasan. EA saat ini memiliki valuasi pasar sekitar $43 miliar, namun angka yang beredar menyebutkan nilai transaksi bisa mencapai $50 miliar.

Baca ini juga :
» Profil Steam Diduga Pangeran Saudi Viral Usai Bercanda “I Bought EA” Setelah Akuisisi Rp 850 Triliun
» Resmi, Electronic Arts Terjual Seharga $55 Billion USD Ke Investor Private
» Datang Bawa Gebrakan, Battlefield 6 Open Beta Kalahkan Rekor Puncak Pemain Call of Duty di Steam
» EA Ogah Bikin The Sims 5, Takut DLC The Sims 4 Selama 10 Tahun Hilang Gitu Aja
» Battlefield 6 Pamerkan Trailer Baru, Akan Ada Campaign Mode!
» Battlefield 6 Diperkirakan Rilis 10 Oktober Dengan Price Tag $80
» Battlefield 6 Dapatkan Title Resmi, Rilis Waktu Dekat Ini?
» Terjadi Lagi, EA Dilaporkan Lakukan Layoff Sampai 300 Pegawai Mereka

Konsorsium investor yang terlibat disebut melibatkan Silver Lake, perusahaan ekuitas swasta global, serta Public Investment Fund (PIF) milik pemerintah Arab Saudi, yang sebelumnya juga sudah memiliki sekitar 10% saham EA.

Kesepakatan ini disebut bisa diumumkan paling cepat minggu depan.


Leveraged buyout (LBO) adalah metode akuisisi di mana pihak pembeli menggunakan dana pinjaman dalam jumlah besar untuk menutup biaya pembelian, dengan aset perusahaan yang diakuisisi dijadikan jaminan utang.

Konsekuensinya, jika pendapatan perusahaan tidak mampu menutup cicilan utang, risiko kebangkrutan berada di tangan perusahaan yang diakuisisi — bukan investor. Contoh nyata adalah Toys R Us, yang akhirnya bangkrut setelah LBO gagal menyeimbangkan beban utang dengan pemasukan.

Meski begitu, karena nilai akuisisi EA relatif dekat dengan valuasinya saat ini, ada sedikit optimisme bahwa beban utang tidak akan terlalu berat untuk perusahaan.


Walaupun kebangkrutan bukan skenario pasti, akuisisi semacam ini sering menimbulkan gejolak internal, termasuk potensi PHK besar-besaran. Kasus serupa pernah terjadi pada Januari 2024, ketika Microsoft memangkas 1.900 karyawan di Xbox dan Blizzard tidak lama setelah mengakuisisi Activision-Blizzard.

Jika kesepakatan ini terjadi, studio-studio besar EA yang bisa terdampak antara lain:

  • BioWare (Mass Effect, Dragon Age)
  • Respawn Entertainment (Titanfall, Apex Legends, Star Wars Jedi)
  • DICE (Battlefield, Mirror’s Edge)
  • Maxis (The Sims, Project Rene)
  • EA Sports (Madden NFL, EA FC, College Football)
  • Dead Space & Need for Speed
  • Skate yang baru-baru ini dihidupkan kembali
  • Command & Conquer serta katalog klasik Origin Systems (Ultima, Wing Commander)

Keterlibatan PIF Arab Saudi menjadi sorotan besar. Negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir gencar melakukan investasi di hiburan dan olahraga global, mulai dari:

  • Sepak bola (Saudi Pro League)
  • Golf (LIV Golf)
  • Mixed martial arts (PFL)
  • Investasi film Hollywood
  • Saham di perusahaan game seperti Nintendo, Capcom, dan EA

Langkah ini oleh sebagian pihak disebut sebagai “sportswashing”, yakni upaya memperhalus citra global lewat pengaruh di industri hiburan, meskipun catatan hak asasi manusia pemerintah Arab Saudi masih menuai kritik.

EA sendiri tengah menghadapi periode penuh tantangan:

  • Kehilangan lisensi FIFA membuat mereka beralih ke seri baru EA Sports FC.
  • BioWare dipangkas setelah Dragon Age: The Veilguard gagal memenuhi ekspektasi penjualan.
  • Harapan besar kini tertuju pada Battlefield 6, yang mendapat sambutan positif di fase beta.

Dengan segala tekanan industri dan konsolidasi besar seperti Microsoft–Activision atau akuisisi Bungie oleh Sony, EA tampaknya mencari jalur baru untuk tetap kompetitif.

Jika benar terealisasi, akuisisi EA senilai $50 miliar ini tidak hanya akan menjadi LBO terbesar sepanjang sejarah, tetapi juga dapat mengubah peta industri game global.

Namun, potensi risiko seperti beban utang, PHK massal, hingga kontroversi keterlibatan Arab Saudi, membuat masa depan EA penuh tanda tanya. Apakah langkah ini akan menjadi penyelamat, atau justru awal dari gejolak baru, masih harus kita tunggu perkembangan resminya.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close