 
    



Roblox lagi-lagi jadi bahan pembicaraan hangat, kali ini gara-gara karakter viral “Tung Tung Tung Sahur” mendadak hilang dari game Steal A Brainrot. Karakter yang sempat jadi favorit pemain ini kini tak lagi bisa ditemukan, dan hal itu bikin komunitas heboh.
Baca ini juga :» Bigetron Academy Sempurna! Juara MDL ID Season 12 Tanpa Terkalahkan
» Ada Kelas Roblox Di Universitas Ini, Bisa Dapat 200 Robux Jika Dapat A!
» Ternyata, AI Juga Bisa Kena Brainrot!
» Resmi! Sword of Justice Akan Rilis Pada 7 November 2025 Untuk Android, iOS dan PC
» Debut Cemerlang Andoryuuu di MPL ID Season 16, Jungler Filipina yang Cepat Beradaptasi dengan Gaya Indonesia
» Preview Sword of Justice - Game RPG yang Bikin Ngerasa Jadi MC Anime, JUSTICE DELIVERED!
» Alter Ego dan EVOS Amankan Tiket Playoffs, RRQ Terancam Gagal Lolos di MPL ID Season 16 Week 8
» BNPT Sebut Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online!
Pada 13 September 2025 lalu, para pemain Steal A Brainrot menyadari ada yang aneh—karakter Tung Tung Tung Sahur tiba-tiba lenyap, bahkan dari daftar gambar di dalam game. YouTuber populer KreekCraft jadi salah satu yang pertama menyadari hal ini. Menurutnya, penghapusan ini bukan cuma terjadi di Steal A Brainrot, tapi juga di beberapa game bertema Brainrot lain seperti Brainrot Evolution.
Setelah diselidiki, ternyata penghapusan ini diduga berasal dari kreator karakter tersebut, Noxaasht (atau Noxa). Ia disebut menghapus karakter dari berbagai game karena merasa karyanya digunakan tanpa izin dan melanggar hak cipta.
Menariknya, KreekCraft menjelaskan kalau gambar berbasis AI tidak dilindungi hak cipta secara global. Bahkan di Indonesia sendiri, karya AI belum diakui sebagai ciptaan yang bisa dilindungi hukum. Artinya, perdebatan soal siapa yang “berhak” atas karakter ini jadi semakin rumit.
Tak lama setelah isu ini ramai, agensi yang menaungi Noxa, Mementum Lab, akhirnya buka suara lewat TikTok. Mereka menjelaskan bahwa bukan Noxa yang meminta penghapusan, melainkan pihak pengembang game, Sammy, yang menarik karakter tersebut. Alasannya karena sedang ada pembicaraan legal mengenai lisensi penggunaan karakter.
Mementum Lab menegaskan bahwa karakter Tung Tung Tung Sahur merupakan properti intelektual yang dilindungi hak cipta, dan menuding bahwa Steal A Brainrot telah meraup keuntungan besar tanpa izin resmi. Meski begitu, mereka tetap terbuka untuk berdiskusi dan berharap karakter itu bisa kembali ke game dengan perjanjian yang adil.
Respon netizen pun beragam. Banyak yang menilai situasi ini berlebihan karena karakter tersebut dibuat dengan bantuan AI, yang berarti tidak seharusnya dilindungi hak cipta. Sebagian lain justru mendukung langkah Mementum Lab agar kreator tetap mendapat pengakuan yang semestinya.
Sampai saat ini, pihak Sammy belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai alasan resmi di balik penghapusan karakter tersebut.
Kasus hilangnya Tung Tung Tung Sahur dari Steal A Brainrot ini memperlihatkan sisi lain dari dunia kreatif digital—di mana karya AI, lisensi, dan hak cipta masih jadi wilayah abu-abu. Satu hal yang pasti, karakter legendaris ini meninggalkan tanda tanya besar di kalangan pemain Roblox yang sempat menjadikannya ikon utama dalam game.