



Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, mengumumkan sebuah target ambisius: memperluas jangkauan koneksi 5G di Indonesia secara signifikan dalam lima tahun ke depan.
Dalam agenda peluncuran Empowering Indonesia Report 2025 di Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025), Nezar Patria mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan setidaknya 32% jaringan 5G dapat tersambung di Indonesia hingga tahun 2030.
Target ini mencerminkan upaya serius untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur digital dari negara-negara tetangga.
Data yang disampaikan Wamenkomdigi menunjukkan bahwa saat ini, ketersediaan sinyal 5G di Indonesia masih berada di bawah 10%. Angka ini sangat kontras jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia, yang telah mencapai cakupan 5G hingga 80%.
Meskipun demikian, Nezar memastikan bahwa jaringan 4G di Indonesia telah memiliki cakupan yang solid, yakni mencapai 97% di wilayah pemukiman.
Baca ini juga :» Adik Prabowo Gandeng Raksasa Teknologi Jepang Hadirkan Internet Rakyat 5G FWA Pertama di Dunia
» JLM dan SSU Kerjasama Strategis: Mengamankan Kedaulatan Digital Indonesia Lewat Infrastruktur Kabel Bawah Laut
» Whitemon dan Tundra Esports Juara BLAST Slam IV Setelah Tumbangkan Team Falcons 3 2
» Komdigi Kaji Wacana Sertifikasi Influencer, Mau Ikut Jejak China?
» Menteri Keuangan Purbaya Sebut Programer Coretax dari LG Setara Lulusan SMA
» UniPin 'Bangga Main Lokal' di Indonesia Comic Con 2025: Dorong Kolaborasi Game dan Kuliner Nusantara
» myBCA Indonesia Comic Con X Indonesia Anime Con 2025, Jembatan Budaya Pop Global dan Lokal
» myBCA Indonesia Comic Con x Indonesia Anime Con 2025: Dorong Ekonomi Kreatif Berbasis IP
Wamenkomdigi menekankan bahwa untuk merealisasikan target ekspansi 5G ini, diperlukan kolaborasi yang erat antara seluruh pemangku kepentingan di industri telekomunikasi. Peran aktif perusahaan telekomunikasi sangat krusial dalam memperkuat konektivitas internet nasional.
Selain perluasan 5G, masalah kecepatan internet menjadi pekerjaan rumah (PR) besar lain yang harus segera diatasi pemerintah.
Berdasarkan laporan Speed Test Global Index per September 2025, Indonesia menempati peringkat ke-82 secara global untuk kategori mobile dengan kecepatan unduh mencapai 47,50 Mbps. Sementara itu, pada kategori fixed broadband, posisinya lebih rendah di urutan ke-118 dengan kecepatan unduh 41,15 Mbps.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.