space
TAZZ PAMER MEDALI IESF LAMA, TUAI SOROTAN DI TENGAH GAGALNYA TIMNAS INDONESIA
OL
Rabu, 10 Dec 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Unggahan terbaru dari Tazz mendadak menjadi perbincangan hangat di komunitas esports Indonesia. Bukan karena prestasi baru, melainkan karena ia memamerkan medali IESF World Championship yang baru diunggah ke media sosial setelah bertahun tahun berlalu.

Baca ini juga :
» ONIC Esports Juara Turnamen Internasional Games of the Future 2025
» Dominasi Predator Gaming Indonesia: Dorong Talenta Lokal ke Panggung Esports Dunia 2025
» Nenek Berusia 92 Tahun Juarai Turnamen Tekken 8: Bukti Esport Milik Semua Usia!
» M7 World Championship Resmi Perkenalkan Opening Ceremony Perdana, Drawing Turnamen, dan M7 Pass
» Coach Age Ungkap Risiko Denda Jika Pemain MPL Jual Item Saat Unggul
» Roster EVOS Esports untuk Turnamen Winter is Coming
» KAYOU x Free Fire Hadirkan Semangat “Battle in Style” ke Dunia Nyata Lewat Kartu Koleksi Eksklusif di Asia
» Indonesia Juara IESF MLBB Wanita, Buktikan Dominasi di Panggung Esports Dunia

Yang membuat unggahan ini menuai reaksi beragam adalah konteks waktunya. Postingan tersebut muncul di tengah kegagalan Timnas Indonesia meraih hasil maksimal di ajang IESF terbaru. Alhasil, unggahan itu dianggap sebagian warganet sebagai bentuk sindiran atau sarkas terhadap kondisi tim nasional saat ini.

Dalam unggahan tersebut, Tazz memperlihatkan medali IESF miliknya, disertai caption bernada santai dan bercanda. Ia bahkan menuliskan bahwa unggahan tersebut baru diposting setelah bertahun tahun tertunda. Namun, respons dari komunitas justru berkembang ke arah yang lebih sensitif.

Beberapa figur publik dan pelaku esports turut meramaikan kolom komentar. Darrel Jovan menanggapi dengan nada bercanda, sementara Branz memberikan pujian singkat. Di sisi lain, komentar bernada sindiran dan kritik juga bermunculan, termasuk dari warganet yang menilai unggahan tersebut tidak pada tempatnya.

Sebagian netizen menilai momen pamer medali lama ini terasa kontras, mengingat perjuangan Timnas Indonesia di IESF tahun ini justru berakhir tanpa hasil membanggakan. Tak sedikit pula yang menganggap unggahan tersebut sebagai bentuk flexing yang tidak sensitif terhadap kondisi tim nasional saat ini.

Meski begitu, ada juga yang membela Tazz dengan alasan bahwa setiap atlet berhak membagikan pencapaiannya, terlepas dari situasi terkini. Mereka menilai unggahan tersebut murni nostalgia dan tidak perlu ditarik ke arah konflik atau sindiran berlebihan.

Hingga kini, Tazz belum memberikan klarifikasi lanjutan terkait maksud di balik unggahan tersebut. Namun satu hal yang jelas, satu postingan lama yang diangkat kembali berhasil memantik diskusi besar soal timing, empati, dan cara komunitas esports memaknai prestasi di tengah kegagalan kolektif.

Apakah ini sekadar nostalgia, atau sindiran halus yang disengaja, publik esports Indonesia tampaknya masih terbelah dalam menafsirkan maksud di balik unggahan tersebut.




TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close