Baru-baru ini terjadi perubahan roster BOOM.ID Muhammad 'InYourDream' Rizky digantikan dengan Saieful 'Heero' Ilham. BOOM.ID sekarang sedang berjuang di kualifikasi regional Dota 2 Asia Championship, meskipun dengan datangnya pemain baru BOOM.ID bisa cepat bekerja sama dan kembali kompak sebagai 1 tim.
Baca ini juga :» Macan Putih Menyala! DerbyKlasik Dengan Roster Baru, EVOS Holy Berhasil Comeback Dari RRQ Hoshi
» PlayStation Network Down Selama 24 Jam, Gamer Tak Bisa Akses Game Online dan Game Digital
» Main Tebak-Tebakan! Bocoran Roster MPL dan MDL Alter Ego Musim Depan!
» Skylar Kemana? Roster Lengkap RRQ Hoshi Untuk MPL ID Season 15
» Bocoran Tipis Dari Alter Ego! Baru Dilepas Dewa, Hijume Pindah ke Alter Ego!
» Rebellion Esports Ucapkan Salam Perpisahan, NAVI dan Paper Rex Merapat ke MPL ID?
» G2 ARENA MLBB Championship 2025: Turnamen Esports Bergengsi dengan Total Hadiah Rp50.000.000
» Diskusi Kontrak Freeze Ramai di Sosial Media, PB ESI Siap Buka Konsultasi Hukum Buat Bantu Atlet Esports
Kekompakan tim BOOM.ID ditunjukkan saat melawan salah satu tim besar yaitu Fnatic tak disangka perkembangan BOOM.ID sudah sejauh ini. Pertandinganpun juga berlangsung dengan sangat sengit dengan scrore 2:1 dan dimenangkan oleh BOOM.ID
Meskipun kalah di ronde awal dikarenakan kekuatan Lone Druid dan Outworld Devourer sudah tak bisa dibendung lagi. BOOM.ID say "GG" dimenit 36. Kekalahan di ronde pertamapun membuat BOOM.ID semakin serius dan rasa ingin bangkit terus meningkat.
Di game ke-2 Fnatic melakukan kesalahan yang sangat fatal saat memaksakan akan mengambil Roshan Tri 'Jhocam' Kuncoro mendapatkan "ULTRA KILL" dengan set yang bagus dari Alfi 'Khezcute' Nelphyana menggunci musuh dengan Kinetic Field dan Static Storm yang membuat musuh tak berkutik. Tak lama setelah itu Fnatic mengakui kekalahannya dan menyatakan "GG" di menit 46.
Siapa sangka di game ke-3 BOOM.ID juga melakukan melakukan set yang bagus dan seketika Fnatic say "GG", dengan combo yang di set oleh Vacum Dark Seer (SaintDeLucaz) dan follow up oleh Sand King (Jhocam) dengan seketika menghapuskan keberadaan Fnatic dengan seketika.
Menyaksikan tim kebanggaan negeri memang tidak ada bosannya. Mendukung aksi mereka, sudah menjadi suatu keharusan. Apapun tim yang bertanding, tentunya hal dukung-mendukung seperti ini tidak bisa dilewatkan. Apalagi tim yang kita dukung berhasil menang dan mengalahkan salah satu tim top dunia.
(KotakGame)