Baru-baru ini terjadi perubahan roster BOOM.ID Muhammad 'InYourDream' Rizky digantikan dengan Saieful 'Heero' Ilham. BOOM.ID sekarang sedang berjuang di kualifikasi regional Dota 2 Asia Championship, meskipun dengan datangnya pemain baru BOOM.ID bisa cepat bekerja sama dan kembali kompak sebagai 1 tim.
Baca ini juga :» IHC Berhasil Jadi Juara, Dua Wakil Indonesia Gagal di PMGC 2023!
» Super Jago! Vynnn dan Oheb Jadi Pemain dengan Catatan Assist dan Kills Terbanyak di M-Series Untuk Saat ini!
» Sebut Perbedaan Blacklist Saat MSC, Coach Adi: Gameplay Sama, Bedanya Cuman Hasrat Untuk Ngalahin Lawannya!
» Dominasi Filipina dan Indonesia! Lemon, Oura, dan Kiboy Masuk ke Dalam 10 Pemain Terhebat Dalam Sejarah MLBB!
» Drama 5 Game, ONIC Esports Tumbangkan Blacklist International di Upper Bracket M5 World Championship!
» Langkahi Lawannya! RRQ Jadi Tim Esports Terpopuler di Q3 2023, Ada Alter Ego di Peringkat 5!
» ONIC Esports Jadi yang Terdepan, GEEK Fam Belum Aman! Klasemen Sementara Babak Grup M5 Hari ke-5!
» Buntut Skorsing Nnael, Coach Erpang Konfirmasi Aboy Akan Pindah Role Menjadi Jungler Pada Lanjutan M5 World Ch
Kekompakan tim BOOM.ID ditunjukkan saat melawan salah satu tim besar yaitu Fnatic tak disangka perkembangan BOOM.ID sudah sejauh ini. Pertandinganpun juga berlangsung dengan sangat sengit dengan scrore 2:1 dan dimenangkan oleh BOOM.ID
Meskipun kalah di ronde awal dikarenakan kekuatan Lone Druid dan Outworld Devourer sudah tak bisa dibendung lagi. BOOM.ID say "GG" dimenit 36. Kekalahan di ronde pertamapun membuat BOOM.ID semakin serius dan rasa ingin bangkit terus meningkat.
Di game ke-2 Fnatic melakukan kesalahan yang sangat fatal saat memaksakan akan mengambil Roshan Tri 'Jhocam' Kuncoro mendapatkan "ULTRA KILL" dengan set yang bagus dari Alfi 'Khezcute' Nelphyana menggunci musuh dengan Kinetic Field dan Static Storm yang membuat musuh tak berkutik. Tak lama setelah itu Fnatic mengakui kekalahannya dan menyatakan "GG" di menit 46.
Siapa sangka di game ke-3 BOOM.ID juga melakukan melakukan set yang bagus dan seketika Fnatic say "GG", dengan combo yang di set oleh Vacum Dark Seer (SaintDeLucaz) dan follow up oleh Sand King (Jhocam) dengan seketika menghapuskan keberadaan Fnatic dengan seketika.
Menyaksikan tim kebanggaan negeri memang tidak ada bosannya. Mendukung aksi mereka, sudah menjadi suatu keharusan. Apapun tim yang bertanding, tentunya hal dukung-mendukung seperti ini tidak bisa dilewatkan. Apalagi tim yang kita dukung berhasil menang dan mengalahkan salah satu tim top dunia.
(KotakGame)