OG sudah kembali? Penampilan mereka yang terakhir di Dota 2 Asia Championship 2018 tampaknya akan menunjukkan bahwa tim DOTA 2 Eropa akan bangkit lagi, tepat pada waktunya menuju TI8.
OG belum bisa dibandingkan dengan
Team Liquid atau
Team Secret namun mereka berhasil dengan baik dalam beberapa acara yang diikuti. Yang pertama adalah AMD Sapphire Dota Pit Minor, di mana mereka datang pada tanggal 5/6, namun mereka mengikutinya dan mendapatkan juara 1 di Mars Media Dota 2 League: Macau 2017 Minor.
Baca ini juga :
» Performa Belum Stabil, FNATIC Onic Tambah EXP Laner dan Analyst Baru, Rezz serta Zetsuna!
» Gagal di MSC & MWI, Indonesia Masih Dominasi EWC 2024!
» Bawa RRQ Hoshi Berada di Puncak, Idok Sebut Kuncinya adalah Improvement Tiap Minggu!
» Keren! Mahasiswi UGM Angkat MPL ID Sebagai Skripsi Studi Kasus Untuk Teliti Kesiapan Yogyakarta dalam Event Es
» Buka Store Virtual di Roblox, IKEA Cari Karyawan dengan Gaji 274 Ribu Rupiah per Jam!
» Ciptakan Rekor Baru! Channel YouTube Cristiano Ronaldo Raih 1 Juta Subscriber dalam 90 Menit!
» Hadir Lebih Early! MPL Indonesia Season 14 Umumkan Perubahan Jadwal Untuk Weekend!
» Mau Buat Tim dari 0? Zeys Buat Instastory Cari Player dari Rank Apa Saja di Mobile Legends!
Mereka telah menyelesaikan dua lagi dan berada diperingkat 4 sejak saat itu, di DOTA Summit 8 dan Captains Draft Season 4. Ini memberi mereka Kualifikasi 630 yang solid yang menempatkan mereka di posisi 9 di peringkat QP saat ini.
OG belum sampai di tempat penyelenggara turnamen akan mengundang mereka (terutama dengan Rahasia dan Cairan yang membayangi mereka di wilayah ini) namun kinerjanya konsisten di kualifikasi. Baru-baru ini mereka memenuhi syarat untuk dua jurusan lagi - ESL One Katowice 2018 dan The Bucharest Major 2018. Sekarang mereka telah menambahkan DAC ke daftar itu.
Penampilan mereka di babak kualifikasi ini sangat mengesankan berkat fakta bahwa mereka tidak jatuh satu pertandingan pun di babak kualifikasi. Setiap kemenangan mereka 2-0, termasuk Grand Final melawan The Final Tribe.
Pertarungan Grand Final adalah pertandingan ulang babak semifinal, dan Final Tribe mencoba melakukan kolaborasi melawan
OG dengan
combo Huskar dan Oracle di Game 1 namun Sniper yang terakhir dipilih Johan 'BigDaddyN0tail' Sundstein plus Roman 'Resolut1on' Fominok's
double Butterfly membuat sang lawan terlihat seperti kertas.
(KotakGame)