Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Sebenarnya setelah tim Liquid berhasil mengalahkan PSG.LGD di Final Lower Bracket, untuk pertama kalinya The International akan memiliki tim yang berhasil menjuarai turnamen ini untuk kedua kalinya. Tapi untuk menjadi juara bertahan, belum pernah ada yang berhasil menyanggupinya, maka komunitas DOTA 2 menyebutkan hal tersebut sebagai kutukan juara, di mana juara sebelumnya tak akan pernah berhasil menjuarai turnamen secara beruntun sejak The International pertama. Baca ini juga :
Namun, hari ini kutukan tersebut akhirnya terpecahkan. OG yang menjuarai TI8 sebelumnya, berhasil mengangkat piala Aegis kembali setelah membuat Liquid menyerah dengan skor 3-1. Liquid pun harus mengubur impiannya untuk menjuarai TI9. Sebenarnya Liquid punya kesempatan besar untuk menang, apalagi pada game pertama mereka berhasil memenangkannya. Sayang, di game ke-2 dan ke-3 permainan Liquid semakin terkurung dan tak berkembang sehingga OG dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. N0tail sang kapten dari tim OG bahkan sampai berkaca-kaca ketika memberikan kesannya pada pembawa acara. Ia begitu terharu bisa meraih juara untuk yang kedua kalinya. Dengan ini OG berhak atas hadiah 15,5 juta Dolar Amerika atau setara dengan 221 miliar Rupiah. Selamat buat OG atas pencapaian gemilangnya! Sumber: Live Streaming The International 9