Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Ubisoft masih memberikan dukungan penuh pada game Tom Clancy's lain yang masih sangat eksis hingga sekarang. Game tersebut tidak lain adalah Rainbow Six Siege, game team-based FPS yang sudah cukup lama dirilis dan masih ramai dibicarakan. Ubisoft menaruh perhatian ekstra pada game ini dan ingin mempertahankan keutuhan komunitasnya, termasuk mempertahankan originalitas gamenya dari karya-karya plagiat di pasaran.
Karena popularitasnya yang konsisten, developer asal Tiongkok membuat game yang mirip, namun untuk mobile yang berjudul Area F2 yang merupakan game plagiat Rainbow Six Siege secara garis besar. Menurut laporan sebelumnya, Ubisoft sendiri sudah langsung menuntut Google dan Apple sekaligus karena membantu mempromosikan game Area F2.
Hasilnya, game Area F2 dipastikan akan memberhentikan layanannya pada 20 Mei 2020 pukul 19.00 WIB. Hal tersebut diumumkan langsung melalui halaman sosial medianya. Para pemain yang sudah melakukan top-up untungnya masih bisa melakukan refund melalui platformnya masing-masing.
Lewat tuntutannya, Ubisoft mengatakan kalau Area F2 yang tersedia di Google Play Store dan App Store adalah game yang merupakan "carbon-copy" dan menawarkan hampir semua elemen yang diplagiat langsung dari Rainbow Six Siege. Lalu bagaimana dengan pendapat kamu sendiri? Apakah kamu termasuk pemain Area F2 juga dan bisa melihat kemiripan game tersebut dengan Rainbow Six Siege?