Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Bermain game gacha ada baiknya kita tidak berharap terlalu banyak. Layaknya judi, Gacha bisa membuat kamu salty, atau bahkan menjanjikan kekuatan. Namun berbeda kasusnya apabila kamu sudah menggelontorkan uang untuk top-up di game gacha, lalu tidak mendapat apa yang kamu mau. Inilah yang dirasakan oleh seorang gamer barat yang berusaha mendapat Kokomi dari Genshin Impact.
Seorang pengguna dengan user id Sabrinahoq di Reddit membagikan pengalamannya ketika berusaha mendapatkan Kokomi. Ia mengaku bahwa kecewa dengan hasil gacha yang didapat, dimana ia mendapatkan karakter Diluc disaat ingin mendapatkan Kokomi. Rasa kecewa tersebut bertambah ketika Diluc yang ia dapatkan adalah hasil top-up 200 Dollar lebih.
Postingan ini sontak mengundang pro-kontra dari para pengguna Reddit lainnya, dimana banyak yang mendukung Sabrinahoq dengan mengatakan sistem gacha genshin itu mengecewakan, ada pula yang mengkritik sabrinahoq karena berharap terlalu banyak dari game gacha.
Ini bukan kali pertama pemain game gacha menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan karakter yang diinginkan, hanya untuk disambut dengan kekecewaan. Sebelumnya, sempat ada seseorang yang mengeluarkan 80 juta Rupiah lebih untuk mendapatkan karakter Andira dari Granblue Fantasy, namun tidak mendapatkan apa-apa. Kasus ini langsung memuat industri game gacha geger dan seterusnya dinamai insiden Monkeygate.
Sumber: Somosukdasai Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.