Kru KotGa yakin, pastinya sama seperti Kru KotGa, ketika pertama kali melihat screenshot awal dari game yang diciptakan oleh Scott Cawthon ini, kalian merasa seperti ini: Bagaimana tampilan boneka binatang imut-imut bisa menakut-nakuti kita?
Dan ketika kita akhirnya memainkan game ini, pertanyaan penuh rasa sombong itu langsung berubah menjadi rasa ketakutan yang amat sangat. Dan hal ini tentunya dikarenakan kejeniusan Cawthon dalam merancang sekaligus meramu elemen kelucuan sekaligus kengerian yang terdapat di dalam game ini.
Dan, walaupun, jantung seluruh gamer di dunia ini sudah lebih dari copot ketika memainkan game pertamanya yang dirilis di tahun 2014 silam, namun layaknya seperti menyaksikan film horor atau makan mi instan, nyatanya, gamer dan fans kecanduan untuk memainkan game ini.
Baca ini juga :» Review - Silent Hill
» Jangan Main Sendirian! Inilah 7 Game yang Menampilkan Hantu Jepang
» 10 Rekomendasi Game Horor PC Paling Bikin Merinding di 2020
» Pacu Adrenalinmu! Ini Deretan Game Horor Paling Seram di PS4
» Dead by Daylight Mobile
» Siapkan Jantung! Ini Rekomendasi Game Horor Android Seram dan Terbaru 2020
» Review: Resident Evil 3 Remake
» Pulang: Insanity
Melihat respon yang super positif ini, maka tidaklah mengherankan apabila beberapa bulan paska perilisan game pertamanya, Cawthon, langsung merilis sekuelnya Five Nights at Freddy 2 dan Five Nights at Freddy 3 dan 4 di tahun 2015.
Perilisan sekuel di tahun yang sama tersebut, nyatanya, tidaklah hanya sukses memecahkan rekor Guinness Books of Records: Gamer Edition, namun juga sukses membuat Five Nights at Freddy, sebagai salah satu franchise game horor terbaik hingga detik ini.