space
[DIARY KRU KOTGA] MENGINTIP TREN GAME ADAPTASI ANIME YANG SEMAKIN MARAK
-
Sabtu, 09 Dec 2017

Jika dibandingkan beberapa tahun lalu, developer game asal Jepang memang tidak banyak memberikan perhatian mereka kepada sebuah game adaptasi anime dengan serius. Sebagian developer kecil mungkin hanya sekedar membuat sebuah game adaptasi dalam bentuk visual novel, dan itupun hanya tersedia untuk wilayah Jepang saja. Bagi para gamer dari wilayah barat yang merupakan penggemar seri anime dan ingin memainkan game adaptasinya, sayangnya hanya bisa menggigit jari.

Dengan semakin ketatnya persaingan dalam industri video game tahun ini, setelah Nintendo merilis konsol baru Nintendo Switch dan kepopuleran game Battle Royale yang sangat populer. Beberapa developer game Jepang tentunya dipaksa untuk keluar dari zona nyaman mereka, dan mulai serius dalam mengerjakan proyek game baru yang juga dapat bersaing.

Seolah bangkit dan mengeluarkan kekuatan secara habis-habisan, Bandai Namco memberikan banyak sekali kejutan lewat proyek game terbaru mereka, yang tentu saja juga diisi oleh serangkaian game adaptasi anime. Berbeda dari tahun lalu, sekarang pihak Bandai Namco memang jauh lebih aktif dan semakin serius untuk bersaing dalam mencuri perhatian gamer.

Baca ini juga :
» Interview Michael Murray, Producer Tekken 8 - Potensi Munculnya Karakter Pencak Silat
» Kembali Jadi Pilot Mecha di Game Legendaris PS1!
» Suzume no Tojimari
» One Piece Film Red
» Awas Maksiat! 7 Game Mobile Yang Gak Boleh Kalian Mainin Sebelum Buka Puasa Edisi 2022!
» Nyesel Kalau Gak Nonton! Ini Dia 7 Rekomendasi Anime Baru Yang Akan Rilis di 2022
» Sembari Menunggu Arcane Season 2, Ini Dia Deretan Anime Yang Harus Kamu Tonton Kalau Kamu Suka Arcan
» Mau Jadi Tanjidor? Ini Dia Deretan Game Adaptasi Anime Yang Gak Akan Ngecewain!

Tahun ini saja, mereka sudah mengumumkan game adaptasi anime mulai dari Sword Art Online: Fatal Bullet, Little Witch Academia: Chamber of Time, The Seven Deadly Sins: Knights of Britannia, One Piece Grand Cruise, One Piece: World Seeker, Naruto to Boruto: Shinobi Striker, My Hero Academia: One's Justice, dan Black Clover: Project Knights. Bahkan semua ini masih belum dihitung dari beberapa game mobile yang juga mengadaptasi anime.

Pertanyaan terbesar dari para gamer sendiri adalah kenapa sebagian game hanya tersedia untuk platform tertentu saja? Sepertinya misalnya My Hero Academia: One's Justice yang hanya tersedia untuk PlayStation 4 dan Nintendo Switch, serta Black Clover: Project Knights untuk PlayStation 4 dan PC. Seperti yang harusnya kalian ketahui, Bandai Namco disini bertindak sebagai publisher dengan hak dari sebagian IP anime terpopuler di Jepang.

Jadi setiap game adaptasi anime dikerjakan oleh developer yang berbeda, dan Bandai Namco memberikan dukungan penuh agar proses produksinya bisa berjalan lancar. Pihak developer juga memiliki hak untuk membuat game ini pada platform tertentu, asalkan target dari jumlah pemain yang diincar bisa terpenuhi. Popularitas dari seri animenya juga menjadi faktor paling penting untuk diperhitungkan, dimana Sword Art Online adalah salah satu seri anime terpopuler saat ini. Jadi tidak heran jika Sword Art Online: Fatal Bullet akan dirilis untuk tiga platform berbeda (PlayStation 4, Xbox One, dan PC).

Dengan event Jump Festa yang sudah semakin dekat, mungkin saja kita akan mendapatkan pengumuman game adaptasi anime lainnya dari Bandai Namco. Mengingat kalau Marcus Sellars yang merupakan salah satu editor dari Nintendo Switch Network, memberikan bocoran kalau Bandai Namco masih memiliki lima game terbaru yang belum diumumkan. Bagaimana dengan pendapat Kotakers sendiri? Mana anime yang menurut kamu pantas untuk diadaptasi menjadi game?

(KotakGame)

BACA JUGA BERITA INI
close