Unreal Engine 4

Seperti yang sebelumnya Kru KotGa bahas sedikit, Icarus M dibangun dengan basis Unreal Engine 4. Untuk sebuah game mobile, hal ini tentunya cukup mengagumkan karena semua fitur dari engine yang digunakan sebagai basis kebanyakan game next gen ini pada akhirnya dapat dihadirkan dalam game mobile. Icarus M memang memiliki kualitas grafis yang luar biasa, tapi daya tarik yang paling Kru KotGa sukai darinya adalah desain dunia dengan atmosfer luar biasa dan pergerakan animasi karakter yang sangat halus.

Implementasi Unreal Engine 4 memang membuat game ini sangat luar biasa, tapi sayangnya kamu harus memiliki smartphone dengan performa maksimal untuk memainkan game ini dengan nyaman. Kru KotGa sendiri menjalankan Icarus M di smartphone Redmi 3, dan performa yang didapatkan sendiri masih terasa pas-pasan. Diikuti dengan suhu smartphone yang semakin panas di setengah jam pertama permainan, game ini juga memakan memori dengan cepat dan membuat pengalaman bermain semakin terganggu karena stutter.

» REVIEW: EGGY PARTY
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!
» Auto Kaya! 7 Donasi Paling Menggemparkan di Jagat Streaming Indonesia!
» Transisi Scaramouche Menjadi Wanderer! Rangkuman Update Genshin Impact versi 3.3!
» Pionir Esports Indonesia! 7 Atlet Esports Legendaris Indonesia!
» Rekomendasi Build Collei di Genshin Impact versi 3.0!

Kesimpulan

Dirilis layaknya kebanyakan game mobile RPG lainnya, Icarus M menunjukan pencapaian yang berhasil melebihi ekspketasi. Mengambil inspirasi dari seri game utamanya di PC, Icarus M menawarkan sebuah pengalaman bermain game MMORPG yang tidak kalah menariknya. Selain menawarkan kualitas gameplay yang solid dan grafis fantastis berkat implementasi Unreal Engine 4, game ini juga memberikan kesempatan bagi pemain untuk melakukan segudang aktifitas dan membangun komunitasnya sendiri.

Untuk ukuran sebuah game mobile, ini tentunya adalah pencapaian yang patut diapresiasi, tapi hal itu bukan berarti Icarus M bebas dari kekurangan. Dari pengalaman bermain Kru KotGa selama satu minggu terakhir, game ini sering mengalami crash server dan permasalahan performa yang menuntut kinerja smartphone kelas atas. Konsep gameplaynya juga menuntut aktivitas grinding secara intensif, jadi kamu mungkin juga akan merasa cepat bosan. Namun terlepas dari kekurangan yang ada, Icarus M tetap Kru KotGa rekomendasikan bagi kamu yang tertarik memainkan game MMORPG kelas PC secara portable.

(KotakGame)