FR-F2
FR-F2 memiliki beban yang cukup ringan untuk dibawa. Akurasi yang dimiliki juga cukup nyaman pada jarak menengah hingga jauh. Meskipun FR-F2 menggunakan kaliber NATO 7.62x51mm, ia dapat memberikan damage yang sama seperti sniper rifle biasa lainnya, menjadikan FR-F2 pesaing yang setara dengan AWM. Namun, fitur zooming dari senjata ini hanya dapat dilakukan sekali saja, tidak seperti sniper rifle kebanyakan yang dapat melakukan zooming hingga dua kali.
DSR-1
Meskipun senjata ini memiliki single scope atau hanya dapat melakukan satu kali zoom, DSR-1 memiliki damage yang cukup besar. Selain itu, kelebihan dari senjata ini adalah adanya fitur semi-otomatis, yang membuatnya lebih kuat. DSR-1 dapat membunuh musuh dengan sekali tembakan saja, akan tetapi kekurangannya akurasi yang kurang terlalu bagus jika mau berdiam diri saja. Selain itu kurangnya senjata ini lamanya dalam melakukan pengisian ulang peluru.
AR-50A1
AR-50A1 memiliki daya tembak yang cukup ekstrem dari sniper rifle lainnya dan kapasitas amunisinya juga cukup terbatas. Meskipun senjata ini memiliki kapasitas 1 peluru dan 20 peluru cadangan, jangan salah karena senjata ini mampu membunuh musuh meskipun yang terkena hanya kaki. Sama seperti sniper rifle kebanyakan, senjata ini dibekali dengan 2 kali scope.
HK G28
HK G28 adalah sniper rifle yang memiliki kulit coklat gurun dan grip depan, dan scope. Berbeda dari sniper rifle kebanyakan, HK G28 dibekali dengan 10 peluru dan 30 peluru cadangan. Selain itu senjata ini salah satu sniper rifle yang memiliki akurasi paling tinggi. Pasalnya meskipun kamu bergerak, akurasi yang diberikan akan masih 100%. Dan biasanya sniper rifle memiliki recoil yang besar, tetapi tidak untuk HK G28.
Sayangnya untuk mendapatkan senjata ini kamu harus mencapai pangkat tertentu.
Dan itulah sniper rifle terbaik di Crossfire Next Generation. Jika kamu memiliki kritik dan saran, kamu boleh bagikan dikolom komentar ya Kotakers!
Salinolino
