10 LEGENDA URBAN VIDEO GAME YANG DIJAMIN BIKIN KITA KAPOK MAIN SENDIRIAN LAGI
-
Rabu, 19 Sep 2018
4. Tiger Lily (Ragnarok Online)
Bagi Kotakers yang dulunya fans Ragnarok Online, pastinya kamu familiar sekali dengan kisah urban yang menyeramkan ini. Namun bagi kamu yang mungkin belum familiar, jadi pada pada tahun 2004, terdapat salah satu user game ini yang bernama Lily Tiger atau Tiger Lily.
Dan seperti yang kamu lihat di foto, karakter avatar yang digunakan Lily selalu menghadap tembok. Dan setiap kali ada user lain yang mencoba menegurnya ia langsung mengusir. Anehnya ketika mengusir, ia menyebut nama asli dari user tersebut ketimbang user name.
Tak pelak banyak user yang langsung kebingungan. Darimana Tiger Lily ini mengetahui nama asli mereka? Padahal mereka sama sekali tidak pernah memberitahukan identitas asli mereka ke pihak warnet atau user lain.
Seakan itu belum cukup aneh, user yang menegur tersebut langsung mengalami beberapa hal ganjil seperti lampu kamarnya kedap-kedip, internet terputus dan bahkan mati lampu. Mendapatkan beribu pertanyaan / komplain terkait keanehan ini, pihak developer, Gravity, langsung melacak identitas Tiger Lily.
Alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui bahwa tidak ada data jelas terkait biodata asli dari dirinya. Di tengah kebingungan ini, Gravity mendengar ocehan beberapa pengguna lain yang mengatakan bahwa Tiger Lily sebenarnya adalah sosok wanita real-life yang biasa aktif bermain Ragnarok Online.
Sayangnya suatau hari ketika sedang bermain, ia meninggal mendadak di depan PC-nya. 100 hari setelah kematiannya, user manapun yang mencoba mendekati avatarnya, selain diusir seperti yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya, juga akan mengalami mimpi buruk atau spesifiknya didatangi oleh arwah penasarannya ketika tidur.
Baca ini juga :
Umumnya, menjadi cover athlete dari seri game olahraga yang digelutinya merupakan sebuah berkah tersendiri. Sayangnya, tidaklah demikian dengan kasus seluruh atlit football top yang sukses ditunjuk menjadi cover athlete dari seri game football top, Madden NFL.
Pasalnya, semenjak tahun 1999, hampir seluruh atlit yang menjadi cover athlete Madden NFL, selalu berakhir dengan keburukan bagi karirnya. Mari kita ambil beberapa contohnya disini.
Garrison Hearst: Pasca resmi diumumkan menjadi cover Madden NFL 99, Hearst mengalami cedera pergelangan kaki yang sampai membuatnya tidak tampil di lapangan hingga 2001.
Barry Sanders: Kira-kira satu minggu sebelum melakukan training camp, tanpa angin dan tanpa hujuan, Sanders mengumumkan bahwa ia pensiun. Padahal sebelum-sebelumnya ia terlihat sangat enjoy dengan karirnya tersebut.
Daunte Culpepper: Setelah memiliki season keren di tahun 2000, di tahun berikutnya atau di game ke-11, cover athlete Madden NFL 2002 ini mendadak terkena cedera punggung parah yang alhasil membuatnya absen total dari sisa game di tahun tersebut.
Adrian Peterson : Cover Madden NFL 2014 ini di-skors setelah terkena tuduhan tindak kekerasan terhadap anak.
Richard Sherman: Cover Madden NFL 2015 ini mengalami sobek ligament yang alhasil membuatnya harus beristirahat penuh di sepanjang musim.
Tom Brady: Atlit football terpopuler ini akhirnya untuk pertama kalinya, menjadi cover athlete di Madden NFL spesifiknya, Madden NFL 18. Ironisnya, debut cover-nya ini juga menjadi “debutnya” mendapatkan kutukan Madden.
Di ajang Super Bowl 52, ia beserta timnya, New England Patriots dikalahkan oleh tim, Philadelphia Eagles dengan skor akhir 41-33. Contoh-contoh ini sekali lagi sudah lebih dari cukup untuk membuktikan kalau menjadi cover Madden NFL, memanglah merupakan pertanda buruk (jinx).
Bagi Kotakers yang dulunya fans Ragnarok Online, pastinya kamu familiar sekali dengan kisah urban yang menyeramkan ini. Namun bagi kamu yang mungkin belum familiar, jadi pada pada tahun 2004, terdapat salah satu user game ini yang bernama Lily Tiger atau Tiger Lily.
Dan seperti yang kamu lihat di foto, karakter avatar yang digunakan Lily selalu menghadap tembok. Dan setiap kali ada user lain yang mencoba menegurnya ia langsung mengusir. Anehnya ketika mengusir, ia menyebut nama asli dari user tersebut ketimbang user name.
Tak pelak banyak user yang langsung kebingungan. Darimana Tiger Lily ini mengetahui nama asli mereka? Padahal mereka sama sekali tidak pernah memberitahukan identitas asli mereka ke pihak warnet atau user lain.
Seakan itu belum cukup aneh, user yang menegur tersebut langsung mengalami beberapa hal ganjil seperti lampu kamarnya kedap-kedip, internet terputus dan bahkan mati lampu. Mendapatkan beribu pertanyaan / komplain terkait keanehan ini, pihak developer, Gravity, langsung melacak identitas Tiger Lily.
Alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui bahwa tidak ada data jelas terkait biodata asli dari dirinya. Di tengah kebingungan ini, Gravity mendengar ocehan beberapa pengguna lain yang mengatakan bahwa Tiger Lily sebenarnya adalah sosok wanita real-life yang biasa aktif bermain Ragnarok Online.
Sayangnya suatau hari ketika sedang bermain, ia meninggal mendadak di depan PC-nya. 100 hari setelah kematiannya, user manapun yang mencoba mendekati avatarnya, selain diusir seperti yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya, juga akan mengalami mimpi buruk atau spesifiknya didatangi oleh arwah penasarannya ketika tidur.
Baca ini juga :
» Mampu Mencuri Perhatian, 7 Game Ini Catatakan Rekor Jumlah Pemain Tertinggi di Steam3. Kutukan Cover Madden (Madden NFL)
» 10 Game Arcade 90an Penguras Koin & Kantong
» 10 Trend Video Game Yang Sayangnya Kini Sudah Hilang Ditelan Bumi
» 10 Video Game Yang Menampilkan Cross-over Karakter Yang Tidak Terduga
» 10 Game Yang Pas Untuk Menemani Waktu Ngabuburit
» Inilah 5 Franchise Video Game Horor Terbaik Versi KotakGame Sejauh Ini
» [FEATURE]: Video Game: Media Yang Lebih Cepat Mengungkap Sifat Kita Yang Sesungguhnya
Umumnya, menjadi cover athlete dari seri game olahraga yang digelutinya merupakan sebuah berkah tersendiri. Sayangnya, tidaklah demikian dengan kasus seluruh atlit football top yang sukses ditunjuk menjadi cover athlete dari seri game football top, Madden NFL.
Pasalnya, semenjak tahun 1999, hampir seluruh atlit yang menjadi cover athlete Madden NFL, selalu berakhir dengan keburukan bagi karirnya. Mari kita ambil beberapa contohnya disini.
Garrison Hearst: Pasca resmi diumumkan menjadi cover Madden NFL 99, Hearst mengalami cedera pergelangan kaki yang sampai membuatnya tidak tampil di lapangan hingga 2001.
Barry Sanders: Kira-kira satu minggu sebelum melakukan training camp, tanpa angin dan tanpa hujuan, Sanders mengumumkan bahwa ia pensiun. Padahal sebelum-sebelumnya ia terlihat sangat enjoy dengan karirnya tersebut.
Daunte Culpepper: Setelah memiliki season keren di tahun 2000, di tahun berikutnya atau di game ke-11, cover athlete Madden NFL 2002 ini mendadak terkena cedera punggung parah yang alhasil membuatnya absen total dari sisa game di tahun tersebut.
Adrian Peterson : Cover Madden NFL 2014 ini di-skors setelah terkena tuduhan tindak kekerasan terhadap anak.
Richard Sherman: Cover Madden NFL 2015 ini mengalami sobek ligament yang alhasil membuatnya harus beristirahat penuh di sepanjang musim.
Tom Brady: Atlit football terpopuler ini akhirnya untuk pertama kalinya, menjadi cover athlete di Madden NFL spesifiknya, Madden NFL 18. Ironisnya, debut cover-nya ini juga menjadi “debutnya” mendapatkan kutukan Madden.
Di ajang Super Bowl 52, ia beserta timnya, New England Patriots dikalahkan oleh tim, Philadelphia Eagles dengan skor akhir 41-33. Contoh-contoh ini sekali lagi sudah lebih dari cukup untuk membuktikan kalau menjadi cover Madden NFL, memanglah merupakan pertanda buruk (jinx).
BACA JUGA BERITA INI