space
RANKING GAME DEVIL MAY CRY DARI YANG TERBURUK HINGGA TERBAIK VERSI KOTAKGAME
-
Rabu, 20 Mar 2019

Devil May Cry, berawal sebagai franchise hack and slash yang mengambil inspirasi dari seri Resident Evil pada tahun 2001 lalu, kualitas yang ditawarkannya berhasil menarik perhatian banyak gamer dan membuat popularitasnya menyebar luas ke seluruh dunia. Tidak hanya memadukan jalan cerita serius dengan unsur komedi, mekanisme gameplaynya termasuk salah satu yang paling kompleks dan terbaik dari game hack and slash manapun di pasaran.

Dengan kehadiran seri terbaru Devil May Cry 5, franchise ini akhirnya kembali mendapat pengakuan sebagai raja dari game action dan hack and slash yang sudah lama dirindukan oleh banyak orang. Tidak hanya menawarkan kualitas luar biasa dan membuat para fans semakin jatuh cinta, seri kelimanya ini juga berhasil menarik perhatian banyak gamer pendatang baru.

Namun seperti kebanyakan franchise game pada umumnya, pasti ada beberapa seri Devil May Cry yang berakhir mengecewakan hingga yang dianggap terbaik. Untuk itu, pada artikel special kali ini Kru KotGa sudah merangkum urutan ranking dari game Devil May Cry terburuk hingga yang terbaik. Perlu diingat kalau ranking ini diambil dari pengalaman pribadi Kru KotGa sebagai fans Devil May Cry sejak era PlayStation 2 dulu, jadi sebagian dari kamu pastinya memiliki pendapat berbeda. Daripada penasaran, langsung simak saja rangkumannya di bawah ini.


6. Devil May Cry 2

Sekuel dalam sebuah game pada umumnya memang dikembangkan sebagai penerus yang lebih superior dari pendahulunya, namun hal yang sama sayangnya tidak berlaku di Devil May Cry 2. Daripada disebut sebagai sekuel, game ini terasa seperti sebuah seri spin-off murahan yang gagal dari segi eksekusi. Mulai dari jalan cerita sampingan yang tidak memiliki hubungan kuat dengan Arc Son of Sparda, pembawaan karakter Dante yang terlalu serius dan datar, mekanisme gameplay, kualitas AI hingga desain level yang buruk adalah beberapa kekurangan fatal yang membuat seri keduanya ini gagal. Kru KotGa sebenarnya baru mendapatkan kesempatan untuk mencoba game ini lewat bundle HD Collection dan walaupun sudah menerimanya dengan terbuka, Kru KotGa harus akui kalau game keduanya ini memang seburuk yang banyak orang bicarakan.

Baca ini juga :
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy Review
» Street Fighter 6
» Ini Dia Ciri Khas yang Wajib Ada di Game Resident Evil Berikutnya!
» Ternyata Beda Banget! Inilah 5 Perubahan Baru yang Ada di Lost Saga Remastered!
» Jadi Pengen Beli! Inilah Deretan Game Next-Gen PS5 yang Wajib Kamu Tunggu!
» Cari Idaman Kamu! Rekomendasi Laptop i7 Kekinian Untuk Gamer di Budget Mulai 13 Jutaan!
» Mulai Budget 4 Jutaan Aja! Rekomendasi Laptop Murah Untuk Main Game Kekinian!

5. Devil May Cry

Inilah game yang memperkenalkan kita pertama kali pada sosok demon hunter legendaris Dante. Jalan cerita dari gamenya berfokus pada pengenalan beberapa karakter kunci seperti Trish, Nelo Angelo aka Vergil dan raja demon Mundus yang nantinya akan memiliki peran penting pada beberapa seri terbarunya. Sebagai game yang menjadi pondasi utama dari franchise ini, sebenarnya Devil May Cry sudah melakukan tugasnya dengan baik, hanya saja mekanisme gameplay yang sudah ketinggalan zaman dan terasa kaku membuatnya sulit untuk bersanding dengan para penerusnya.


4. Devil May Cry 4

Devil May Cry 4 di posisi 4? Sebenarnya Kru KotGa cukup berat hati untuk menempatkan gamenya di posisi ini, hanya saja Devil May Cry 4 masih memiliki kekurangan yang menurut Kru KotGa lebih fatal dari tiga game teratas di list ini. Game yang pertama kali memperkenalkan kita pada sosok demon hunter Nero yang badass ini memiliki intro yang luar biasa, namun sayangnya penyampaian ceritanya masih kurang maksimal di beberapa tempat, apalagi setelah pemain harus dipaksa menggunakan Dante dan kembali memainkan gamenya dari level yang sudah dilewati Nero. Namun setidaknya peran Dante sebagai side kick tidak begitu buruk. Desain level dan elemen puzzle yang dimiliki Devil May Cry 4 juga terasa sedikit bland, namun secara keseluruhan Kru KotGa cukup puas dengan perombakan grafis serta gameplaynya yang solid.

BACA JUGA BERITA INI
close