PULANG: INSANITY
PC
Senin, 23 Mar 2020
Gameplay terlalu sederhana dan kurang variatif
Sumber: Dok. KotakGame
Sayangnya, Pulang: Insanity mempunyai kekurangan dari segi gameplay, di mana gameplaynya terasa tidak menarik dan terkesan hanya mencampur macam-macam mekanisme dari berbagai game horor lainnya.
Apalagi ada satu scene yang justru membuat bingung, karena tiba-tiba saja perspektif berubah menjadi kamera CCTV ala Resident Evil klasik, yang hadir hanya sekedar numpang lewat, dan tidak berpengaruh apa-apa dengan ceritanya, hanya seperti menunjukkan bahwa mereka punya perspektif berbeda dan itu saja, karena setelahnya game kembali ke sudut pandang orang pertama.
Sumber: Dok. KotakGame
Kemudian, kebanyakan misi, kita hanya akan mencari sebuah item saja yang nantinya item ini berguna untuk melanjutkan progres, tanpa ada halangan atau puzzle khusus yang membuat gamenya terasa monoton.
Baca ini juga :
Sumber: Dok. KotakGame
Untungnya, Pulang: Insanity mampu tampil mencolok dengan atmosfer horor yang dibangun dengan sangat brilian. Kru KotGa tiap kali harus berfikir dua kali, hanya untuk sekedar menengok ke belakang, karena suasana serta suara yang dihadirkan begitu mengintimidasi dan mampu menciutkan nyali.
Sumber: Dok. KotakGame
Kemudian Pulang: Insanity juga berani memainkan psikologis pemainnya dengan menempatkan adegan-adegan horor di sepanjang perjalanan bermain gamenya, seperti penampakan tiba-tiba, suara-suara aneh, benda-benda bergerak dan lain sebagainya. Itulah yang mampu menutup kekurangan di bagian gameplay.
Menariknya, Pulang: Insanity juga menyelipkan beberapa pesan positif serta mengedukasi para pemainnya melalui adegan dan cerita yang ada di dalamnya.
Itulah review dari Pulang Insanity adalah game horor yang punya desain visual yang mampu membuatmu cukup terkesima, terutama beberapa tempat utopia yang menakjubkan. Meski, punya gameplay yang bisa dibilang tidak menarik dan tidak memorable, kalian akan tetap terhibur dengan nuansa yang kental Indonesia, serta atmosfer horor yang mampu membuat kamu ketakutan.
Sumber: Dok. KotakGame
Sayangnya, Pulang: Insanity mempunyai kekurangan dari segi gameplay, di mana gameplaynya terasa tidak menarik dan terkesan hanya mencampur macam-macam mekanisme dari berbagai game horor lainnya.
Apalagi ada satu scene yang justru membuat bingung, karena tiba-tiba saja perspektif berubah menjadi kamera CCTV ala Resident Evil klasik, yang hadir hanya sekedar numpang lewat, dan tidak berpengaruh apa-apa dengan ceritanya, hanya seperti menunjukkan bahwa mereka punya perspektif berbeda dan itu saja, karena setelahnya game kembali ke sudut pandang orang pertama.
Sumber: Dok. KotakGame
Kemudian, kebanyakan misi, kita hanya akan mencari sebuah item saja yang nantinya item ini berguna untuk melanjutkan progres, tanpa ada halangan atau puzzle khusus yang membuat gamenya terasa monoton.
Baca ini juga :
» Review Lenovo Legion GoAtmosfer Horor yang Mampu Membuat Bulu Kuduk Berdiri
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
» EA Sports FC 24
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!
Sumber: Dok. KotakGame
Untungnya, Pulang: Insanity mampu tampil mencolok dengan atmosfer horor yang dibangun dengan sangat brilian. Kru KotGa tiap kali harus berfikir dua kali, hanya untuk sekedar menengok ke belakang, karena suasana serta suara yang dihadirkan begitu mengintimidasi dan mampu menciutkan nyali.
Sumber: Dok. KotakGame
Kemudian Pulang: Insanity juga berani memainkan psikologis pemainnya dengan menempatkan adegan-adegan horor di sepanjang perjalanan bermain gamenya, seperti penampakan tiba-tiba, suara-suara aneh, benda-benda bergerak dan lain sebagainya. Itulah yang mampu menutup kekurangan di bagian gameplay.
Menariknya, Pulang: Insanity juga menyelipkan beberapa pesan positif serta mengedukasi para pemainnya melalui adegan dan cerita yang ada di dalamnya.
Itulah review dari Pulang Insanity adalah game horor yang punya desain visual yang mampu membuatmu cukup terkesima, terutama beberapa tempat utopia yang menakjubkan. Meski, punya gameplay yang bisa dibilang tidak menarik dan tidak memorable, kalian akan tetap terhibur dengan nuansa yang kental Indonesia, serta atmosfer horor yang mampu membuat kamu ketakutan.
Kesimpulan Review: Pulang: Insanity
- (+) KELEBIHAN
- Desain Visual yang keren
- Atmosfer horor yang mencekam
- Pembawaan cerita yang bagus
- (-) KEKURANGAN
- Gameplay biasa saja
- Beberapa animasi terlalu kasar
- Beberapa mekanisme kontrol terasa kikuk
BACA JUGA BERITA INI